Layanan pengaduan sudah dibuka semenjak 10 tahun yang lalu, dan sekarang baru di release kembali oleh Bapak PJ Walikota Banda Aceh.
Selain itu, pelanggan juga dapat mengakses layanan pengaduan dan informasi lainnya melalui berbagai platform media sosial, seperti X (@tirtadaroy_bna), Instagram (@tirtadaroy_bna), dan Facebook (@pdamtirtadaroy.co.id).
Layanan pengaduan ini meliputi beberapa kategori, antara lain: Permohonan pemasangan baru.
Pengaduan terkait tagihan rekening air. Keluhan pelayanan dan Laporan gangguan atau kerusakan layanan.
Direktur Utama Perumdam Tirta Daroy, T Novizal Aiyub, menjelaskan bahwa dibukanya kanal layanan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan berbagai kebutuhan atau keluhan terkait pelayanan air bersih.
"Kami berharap dengan adanya call center dan media sosial ini, pelanggan dapat dengan lebih mudah berkomunikasi dengan kami, memberikan masukan, dan melaporkan masalah yang terjadi secara cepat dan efisien," ujarnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, menyambut baik langkah inovatif yang diambil oleh Perumdam Tirta Daroy.
"Ini adalah upaya yang sangat positif dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Melalui penggunaan teknologi yang semakin maju, Perumdam Tirta Daroy tidak hanya mempercepat respon terhadap pengaduan, tetapi juga menjalin komunikasi yang lebih transparan dan akuntabel dengan pelanggan," kata Almuniza.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mengakses berbagai layanan Perumdam Tirta Daroy, sekaligus mendekatkan hubungan antara perusahaan air minum dengan masyarakat Banda Aceh.
