Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah tahun 2024 ini dihadiri oleh Pj. Bupati Aceh Selatan, Dandim 0107/Asel diwakili Pasiops, Kadishub, Kasatpol PP dan WH, Kalak BPBD dan Damkar Aceh Selatan, Dansubdenpom Tapaktuan, Ketua PMI, Ketua PWI, Jasa Raharja dan undangan lainnya.
Kapolres Aceh Selatan secara simbolis melakukan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan dari satuan gabungan dari unsur TNI, Polri, Damkar, Satpol PP dan Dishub. Operasi Ketupat Seulawah Tahun 2024 ini disenggelarakan mulai tanggal 04 - 16 April 2024.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, dalam amanat tertulis yang dibacakan Kapolres menjelaskan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Ops Ketupat 2024.
“Apel Gelar Pasukan merupakan wujud nyata sinegritas Polri dengan Stakholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” kata Kapolres.
Operasi Ketupat 2024 juga dilaksanakan untuk menjamin Kamseltibcarlantas dan menjaga situasi kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam rawan.
“Kami selalu hadir di tiap tempat ibadah terutama pada pelaksanaan Shalat Idul Fitri yang melibatkan Personel TNI-Polri, Ormas, serta Mitra Kamtibmas lainnya,” sebut Kapolres.
Operasi ini terpusat yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dalam hal ini kami mengedepankan fungsi preventif. Kemudian juga didukung dengan penegakan hukum, dengan tujuan terjaminnya rasa aman bagi masyarakat selama pelaksanaan bulan puasa, kemudian lebaran dan pasca hari raya Idul Fitri.
"Selain itu untuk terjaminnya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok penting serta BBM harus tetap terjaga. Mari perkuat sinergisitas dan soliditas antara petugas pengamanan maupun Stakeholder terkait, karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2024," tutup Kapolres Aceh Selatan.
