Ya, inilah yang dirasakan oleh Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy saat mencicipi kuliner di Warung Makan ‘Wong Solo’ yang terletak di Jalan Nyak Adam Kamil, Neusu Jaya, Kota Banda Aceh.
“Puas, bisa mencicipi makanan tanah kelahiran. Rasanya khas dan sangat ngangeni. Baru beberapa hari disini saja sudah kangen saya dengan makanan asli Solo. Untung di sini ada yang jual. Seperti pulang ke rumah sendiri,” ujar Iqbal yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jateng saat dihubungi melalui pesan WhatsApp oleh wartawan, Rabu (12/7) siang.
Perwira kelahiran Kabupaten Sragen ini tak menyangka jika ada cabang kuliner ‘Wong Solo’ di tempat barunya bertugas. Tanpa pikir panjang, dia segera mampir dan memesan sejumlah makanan. Rumah makan yang menyajikan makanan olahan ayam ini menjadi pilihannya saat makan siang tiba.
“Sambelnya itu lho yang ngangeni. Pesennya ya ayam bakar sama goreng. Tapi sambelnya yang dibanyakin,” ujar perwira melati tiga tersebut.
Jika dibandingkan dengan makanan khas di Aceh, Iqbal mengaku, jika makanan khas Aceh kaya akan rempah. Namun, bagi dirinya tetap makanan Solo sebagai juara.
“Bersyukur sekali, masih bisa makan makanan Solo di rumah makan ini. Makanan Aceh saya akui enak, kaya rempah. Namun, makanan Solo yang tetap jadi juaranya,” ujar mantan Kasatgas Humas Ops Nemangkawi itu.
Dengan keberadaan kuliner khas Solo di kota berjuluk Serambi Mekah tersebut, tentu membawa kebanggaan tersendiri bagi dirinya. Termasuk, untuk mengenalkan kuliner khas Kota Bengawan itu kepada rekan-rekannya yang bertugas di Jajaran Polda Aceh.
“Tentu bangga, ada kuliner khas asli Solo. Bisa mengenalkan juga, seperti ini lho khasnya makanan Solo itu,” kata Iqbal.
Seperti diketahui, ratusan cabang rumah makan ‘Wong Solo’ tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, bisnis kuliner milik Puspo Wardoyo ini juga merambah sampai ke luar negeri seperti di negara timur tengah maupun asia tenggara.
