Hal ini disampaikan Direktur RSUD Meuraxa, dr Riza Mulyadi SpAn FIPM dalam keterangannya, Senin (26/8/2024).
Dijelaskannya, penerapan RME terintegrasi dengan e-Claim ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit untuk menyediakan layanan yang lebih cepat dan transparan. "Inovasi ini diharapkan dapat mempercepat proses klaim oleh BPJS Kesehatan dan meningkatkan efisiensi pelayanan bagi pasien," ungkap dr Riza.
Dengan sudah terintegrasinya sistem tersebut, Direktur RSUD Meuraxa itu menyampaikan, proses klaim menjadi lebih mudah dan cepat. Pihaknya juga telah memberikan akses kepada tim verifikator BPJS Kesehatan untuk mengakses resume medis melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). "Sehingga diharapkan proses klaim akan semakin efisien," ujar dr Riza.
Integrasi antara RME dengan e-Claim memungkinkan rumah sakit untuk mengajukan klaim secara elektronik langsung ke BPJS Kesehatan. Hal ini tidak hanya mempercepat waktu proses tetapi juga mengurangi risiko kesalahan administratif yang sering terjadi pada sistem manual serta mencegah terjadinya fraud atau laporan keuangan palsu.
"Ke depan, kami berkomitmen untuk mendigitalisasikan seluruh sistem layanan kesehatan," kata dr Riza.
"Dengan ini, kami mendukung program pemerintah dalam kebijakan pengurangan penggunaan kertas (paperless) dalam kegiatan administrasi dan transfer informasi," tambahnya.
Langkah inovatif ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk BPJS Kesehatan. Implementasi penerapan integrasi RME dengan e-Claim dianggap sebagai bukti nyata komitmen RSUD Meuraxa dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan modern di Banda Aceh.
Dengan inovasi ini, RSUD Meuraxa tidak hanya menjadi pelopor teknologi kesehatan di Banda Aceh. "Tetapi juga menunjukkan dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat serta mendukung penuh program-program BPJS Kesehatan," pungkasnya.
Sumber : Meuraxa
