Hal itu disampaikan Kadistanbun Aceh, Cut Huzaimah saat melakukan panen perdana tanaman sorgum ditanam di lahan kering BMKG, Indrapuri, Aceh Besar pada Rabu, 14 Juni 2023.
Cut mengatakan sorgum atau ngarai adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan kelima setelah gandum, jagung, padi, dan jelai.
“Kami sangat senang dapat diundang untuk memanen perdana bersama, tanaman di lokasi lahan kering perbukitan BMKG, Indrapuri, Aceh Besar ini,“ kata Cut kepada AJNN, Jumat, 16 Juni 2023.
Cut Huzaimah mengatakan, tanaman sorgum banyak di tanam di daerah suhu panas. Sorgum memiliki nilai gizi yang unggul, bahkan lebih dari beras.
“Sorgum mengandung protein, kalsium, zat besi, fosfor dan vitamin B1, B6, yang lebih tinggi dari beras, selain itu, kandungan gulanya juga rendah sehingga bagus di konsumsi oleh penderita diabetes,” katanya.
Lanjut Cut, sorgum juga sangat bagus dikonsumsi oleh orang yang sedang dalam proses diet. Hak itu lantaran sorgum bisa memberikan efek kenyang lebih lama karena memiliki kandungan serat yang tinggi.
Kemudian, kata Cut, pihaknya akan memperkenalkan tanaman sorgum kepada petani agar dibudidayakan. Bahkan, pihaknya akan mencarikan penampung pangan tersebut
“Di Aceh, apakah sudah ada penampungnya? Kalau belum ada, mari kita carikan lebih dulu, siapa orang yang akan menampung hasil panen tersebut dan lokasinya dimana,” ujarnya.
Kemudian Cut menambahkan, pihaknya akan mendorong petani dalam membudidayakan sorgum, karena memiliki kandungan yang kaya manfaat dan baik bagi kesehatan.
Panen tanaman Sorgum juga dilakukan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indrapuri, Aceh Besar, Muhajir, Kepala Stasiun Meteorologi SIM, Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar, Kepala BPSIP Aceh, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera, Dekan Fakultas Pertanian Abulyatama, Unsam Langsa dan Serambi Mekkah, Direktur Poliven Aceh, para peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional serta pejabat lainnya.
