Kepala Bidang (Kabid) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Dinas ESDM Aceh, Dian Budi Dharma mangatakan, tujuan stan dibuka guna memfasilitasi para aparatur sipil negara (ASN) untuk segera mengganti tabung subsidi ke Bright Gas 5,5 kg.
"Program penukaran tabung LPG 3 Kg ini juga merupakan tindak lanjut Surat Edaran (SE) Gubernur Aceh Nomor 540/835 tentang Penggunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tabung ukuran 3 Kg Tepat Sasaran," kata Dian, pada Sabtu, 8 April 2023.
Titik penukaran dikatakan Dian tersebar di sejumlah lokasi di Kota Banda Aceh sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Di lokasi Gebyar Ramadhan 1444 H dan Pasar Murah Kodam Iskandar Muda di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, pada 11-15 April 2023.
Lalu di Bazar Ramadhan dalam rangkaian acara Ramadaan di Kampus Univesitas Syiah Kuala (USK), pada 11-13 April 2023.
Kemudian, ada juga di Pasar Tani Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Kota Banda Aceh, pada Senin 17 April 2023.
"STAN ini untuk mempermudah para ASN yang akan menukar tabung 3 Kg dengan tabung Bright Gas 5,5 Kg," ujar Dian.
Dian berharap para ASN yang masih mengunakan tabung subsidi segera menukarkan dengan Bright Gas 5,5 Kg sesuai imbauan SE Gubernur Aceh untuk beralih ke tabung selain LPG 3 Kg.
"Kedepannya LPG 3 Kg benar-benar hanya dinikmati oleh orang yang kurang mampu. Dengan demikian beban pemerintah akan berkurang untuk membiayai program subsidi gas LPG," ucapnya.
Wacana penukaran tabung LPG 3 Kg dengan Bright Gas 5,5 Kg disambut baik Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Wilayah Aceh, Nahrawi Noerdin.
Menurut Nahrawi, dengan difasilitasi pemerintah dalam proses penukaran ini akan mempermuda para ASN melakukan penukaran.
"Sehingga para ASN dapat terbantu untuk mendapatkan LPG 5,5 Kg tanpa harus membeli tabung baru," ujar Nahrawi.
Ketua Hiswana Migas Wilayah Aceh beharap, kegiatan ini dapat digelar di seluruh kabupaten kota di Tanah Rencong.
"Kita berharap tidak hanya di Banda Aceh, tapi kabupaten kota lain yang ada di Aceh, ikut memfasilitasi penukaran tabung ini," harap Nahrawi.
