Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menyiapkan lelang enam wilayah kerja (WK) atau blok minyak dan gas bumi (migas) kepada para investor atau perusahaan hulu migas di tahun 2023 mendatang.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, mengatakan hal tersebut sebagai upaya pemerintah menjaga ketahanan energi nasional dengan mendorong kegiatan eksplorasi dan eksploitasi hulu migas.
"Saat ini pemerintah sedang menyiapkan enam WK yang berpotensi untuk dapat ditawarkan pada tahun 2023 yaitu WK Seuramoe, Berkah, Arwana, Serpang, Akia, dan Melati," ujarnya saat Pengumuman Pemenang Hasil Lelang WK Jabung Tengah dan WK Paus, Rabu (28/12).
Adapun WK Seuramoe berada di wilayah Aceh, Berkah di Sumatera Selatan, Arwana di Kepulauan Natuna, Serpang terletak di Madura, Akia di Kalimantan Utara, serta Melati di wilayah Sulawesi Tenggara.
Tutuka melanjutkan, di tahun 2023 nanti, pemerintah juga berencana membentuk tim khusus untuk mendalami potensi hidrokarbon di 5 fokus area yaitu Seram, Buton, Timor, Aru dan Waring yang selanjutnya dapat dilelangkan.
"Kami mengundang calon investor dan perusahaan migas yang memiliki kapabilitas dan memenuhi syarat dapat bekerja sama dengan kami, kami juga mengundang penyedia teknologi untuk mendukung pengembangan sektor hulu migas," tuturnya.
Adapun di tahun 2022 ini, Kementerian ESDM mencatat ada lima kontrak kerja sama hasil lelang WK, yakni kontrak kerja sama Agung I, Agung II, North Ketapang, dan Bertak Pijar Puyuh yang merupakan hasil lelang WK tahun 2021, dan kontrak kerja sama WK Bawean yang merupakan hasil lelang WK tahun 2022.
Tutuka berkata, pihaknya juga sedang menyiapkan lima kontrak kerja sama lain yang merupakan hasil lelang WK migas di tahun 2022, di mana kelima kontrak tersebut masih dalam proses penyusunan draf kontrak kerja sama dan akan segera dilakukan penandatanganan.
Termasuk pemenang lelang dua WK yang baru saja diumumkan hari ini, yakni Jabung Tengah di Provinsi Riau yang dimenangkan konsorsium PT Cipta Niaga Gemilang dan PT Rukun Raharja Tbk, serta WK Paus yang terletak di Kepulauan Natuna yang dimenangkan oleh Blue Sky Paus Ltd.
"Selain itu juga terdapat WK migas yang masih dalam tahap akses dokumen penawaran lelang yaitu WK Sangkar, Bunga, dan Peri Mahakam yang ditawarkan melalui lelang penawaran langsung dan akan segera berakhir batas waktunya 6 Januari 2023," paparnya.
Kemudian, lanjut Tutuka, terdapat WK Bose yang ditawarkan melalui lelang reguler dengan batas waktu akses dokumen sampai dengan tanggal 22 Maret 2023.
"Tanda tangan lima kontrak kerja sama tersebut dan beberapa penetapan lelang WK tentu menjadi indikator yang baik bahwa industri hulu migas memiliki peluang besar untuk dikembangkan dan punya daya tarik yang baik untuk investor," tandasnya.