BANDA ACEH – Sebanyak 1.994 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Dinas Pendidikan Aceh resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Gubernur Aceh, Senin, 3 November 2025.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.343 merupakan P3K tahap I yang secara simbolis diserahkan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., M.S.P, sementara 651 lainnya merupakan P3K tahap II yang SK-nya diserahkan langsung oleh Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, di halaman Kantor Gubernur Aceh.
Dalam sambutannya di hadapan para guru dan tenaga teknis penerima SK, Murthalamuddin menyampaikan pesan penuh makna tentang pentingnya peran pendidikan dalam mewujudkan cita-cita besar Aceh.
“Aceh meusyuhu tidak akan pernah terwujud tanpa pendidikan yang baik. Hari ini, Allah telah menitipkan tanggung jawab besar kepada Bapak dan Ibu semua untuk membawa Aceh menjadi meusyuhu, makmu, dan meugah ke depan,” ujarnya.
Ia menegaskan, sejarah tidak pernah mencatat bangsa yang maju berangkat dari kebodohan. Karena itu, Murthalamuddin mengingatkan para guru untuk bekerja dengan niat yang lurus dan keikhlasan.
“Kalau niatnya salah, maka ibadahnya akan berhenti. Jangan mengajar seadanya, tapi ajarkan dengan hati,” pesannya.
Selain itu, ia juga mendorong para guru untuk terus menanamkan semangat dan mimpi besar kepada peserta didik. Menurutnya, mimpi adalah bahan bakar yang menyalakan semangat belajar dan menuntun anak-anak Aceh menuju masa depan yang gemilang.
“Semangati anak-anak agar berani bermimpi tinggi. Karena dari mimpi lahir semangat untuk berjuang dan belajar,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Murthalamuddin berharap para guru P3K dapat bekerja dengan sepenuh hati dan semangat. Status baru ini, katanya, bukan sekadar peningkatan kesejahteraan, tetapi juga amanah besar untuk membangun kualitas pendidikan Aceh.
“Bekerjalah sepenuh hati, berikan yang terbaik untuk pendidikan Aceh. Dengan semangat dan dedikasi, Insya Allah Aceh akan semakin maju,” tutupnya.