Dalam kegiatan tersebut turut hadir Sekda, Kepala Kemenag Aceh Barat dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).
Gala dinner tersebut juga turut dimeriahkan dengan penampilan tari tradisional Aceh seperti penampilan rapai geleng oleh siswa pesantren nurul qurani dan tarian tarek pukat oleh siswa MAN 1 Aceh Barat.
Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP, MM dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para pelajar beserta pendamping dari Malaysia di bumi Teuku Umar Johan Pahlawan.
"Kita tahu sejarah pada akhir tahun 1960 hingga 1970 Menteri Pendidikan Malaysia meminta pemerintah Indonesia untuk mengirimkan guru ke Malaysia untuk mengajar namun pada tahun 1990 han terbalik banyak pelajar dari Indonesia yang belajar ke Malaysia," kata Tarmizi.
Program student exchange seperti ini kata Tarmizi akan membawa dampak positif bagi para siswa atau pelajar di Aceh Barat terutama untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya.
"Yang tak kalah penting lagi dengan adanya student exchange ini dapat mempromosikan Aceh Barat ke Malaysia, memang wisatawan yang paling banyak datang ke Aceh itu berasal dari Malaysia. Dengan adanta program ini kami yakin untuk selanjutnya akan sering warga Malaysia ke Aceh Barat," katanya.
Tinggal lagi nantinya kata Tarmizi, bagaimana Pemkab menjadikan Aceh Barat menjadi menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan dari luar negeri khususnya dari negeri jiran Malaysia.
"Kami berharap hubungan yang sudah terjalin ini untuk selanjutnya semakin erat dan semakin ramai saudara - saudara kita dari Malaysia khususnya Trengganu yang datang ke sini untuk berkunjung," tutup Tarmizi.
