Kegiatan tersebut menjadikan hari yang spesial bagi lingkungan di Lhok Mata Ie yang merupoakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk membersihkan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan.
Aksi yang dimulai sejak pagi ini melibatkan unsur Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh dan berbagai komunitas, diantaranya World Clean Up Day (WCD) Aceh, WCD Kota Banda Aceh, Aceh Bicycle Club (ABC), Forum Masyarakat Peduli Aceh(FOMPA), Earth Hour Banda Aceh, SOBI Regional Aceh, Aceh Gleh dan beberapa komunitas peduli lingkungan lainnya. Mereka bekerja sama untuk membersihkan sepanjang track dan lokasi pariwisata Lhok Mata Ie, serta menanam 10 bibit pohon di lokasi.
Hasil dari aksi ini cukup impresif. Sampah yang berhasil dikumpulkan mencapai 162,43 kg, terdiri dari plastik 33,24 kg, guna ulang 71,32 kg, dan residu 57,87 kg. Shinta Agustin dari DLHK Aceh berharap bahwa aksi ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih bertanggung jawab atas sampah mereka dan ikut melestarikan alam.
Namun, di balik keberhasilan aksi ini, masih banyak yang perlu diperbaiki. Banyak pengunjung yang masih membuang sampah sembarangan, tanpa memikirkan dampaknya terhadap lingkungan. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab kita terhadap lingkungan. Mari kita jaga lingkungan kita dengan tidak membuang sampah sembarangan dan ikut melestarikan alam.
Aksi Clean Up ini bukan hanya tentang membersihkan lingkungan, tetapi juga tentang membangun kesadaran dan tanggung jawab kita terhadap lingkungan. Mari kita terus bergerak untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lestari. Dengan kerja sama dan kesadaran kita, kita dapat membuat perbedaan besar bagi lingkungan kita.
"Jadi, mari kita bergabung dalam aksi-aksi lingkungan seperti ini dan menjadi bagian dari solusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Kita dapat memulai dari hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mulai menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan, salah satunya dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Bersama-sama, kita dapat membuat perbedaan besar bagi lingkungan kita!", seru Cut Murnita peserta Aksi Clean Up dari Komunitas ABC.
