Dikesempatan itu, Deni Candra berharap agar para pelaku usaha ini dapat menjalankan komitmennya menjaga kehalalan produk yang dijual tersebut.
“Saya berharap agar kita semua berkomitmen penuh untuk selalu menjaga kehalalan ini. Ini juga merupakan pilot project penguatan ekonomi syariah di sektor kuliner”, harapnya.
Sebelumnya tim auditor halal LPPOM MPU Aceh telah melakukan audit halal terhadap bahan baku, proses hingga pensajian produk-produk di tenant RSUDZA.
Kantin KPN RSUDZA itu termasuk dalam zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS) pertama di Aceh yang beberapa hari lalu diresmikan lansgung oleh Gubernur Aceh yang diwakili Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Restu Andi Surya, S.STP, MA.
