Masjid Haji Keuchik Leumik di Desa Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh bakal memiliki jembatan gantung yang menghubungkan ke Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng.
Jembatan gantung ini melintasi Krueng Aceh sepanjang 80 meter dan dibangun oleh Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga.
Jembatan ini akan menjadi ikonik bagi Masjid Keuchik Leumik, karena akan menambah keindahan masjid dan menjadi objek foto baru.
Ide pertama muncul atas dasar keprihatinan terhadap jamaah masjid yang berasal dari kawasan Lambhuk, Beurawe dan sekitarnya untuk menuju ke Masjid Haji Keuchik Leumik.
Pembangunan jembatan gantung akan dimulai Januari 2025.
Sementara, PPK 1.6 Prov Aceh dari Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga, BPJN Aceh Satker PJN 1 Aceh, Bahagia mengatakan bahwa proyek ini dibangun dengan kontrak tahun jamak (Multi Years Contract) 2024-2025.
“Nilai kotraknya Rp 4,4 miliar yang bersumber dari APBN dengan pemenang tender CV Putra Julok Perkasa. Lama pelaksanaan tujuh bulan ke depan. Kemarin baru kita pasang patok,” ujar Bahagia.
Bahagia mengungkapkan bahwa lebar lantai jembatan mencapai 1.80 meter dan didesain khusus untuk pejalan kaki, sehingga sepeda motor tidak bisa melintas.
“Jembatan ini khusus untuk pejalan kaki. Nanti dibuat tangga diawal masuk dan diakhir jembatan. Kalau untuk sepeda motor tidak bisa lewat,” tegas Bahagia.