Acara pembukaan dihadiri oleh Sekretaris dan Para Kabid di lingkungan Dinas Perkim Aceh. Turut hadir juga para tamu undangan yang menjadi Narasumber pada acara ini yaitu dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera, Biro Administrasi Pembangunan Aceh, dan Asosiasi para pengembang perumahan (APERSI dan REI). Peserta rapat adalah perwakilan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Dalam kata sambutannya, Bapak Aznal Zahri menghimbau agar Pemerintah Aceh bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota harus saling mendorong dalam penyelenggaraan pembangunan Rumah Layak Huni. Melalui Rapat Koordinasi ini diharapkan para peserta memperoleh pemahaman dan koordinasi yang baik, sehingga dalam pelaksanaan pembangunan rumah layak huni sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tepat sasaran. Selain itu diharapkan juga dapat mendorong dan membina masyarakat serta pihak swasta dalam rangka menciptakan perumahan dan lingkungan permukiman yang bersih dan sehat, menghindari pungutan liar, dan penipuan berkedok bantuan.
Acara yang digelar selama 4 (empat) hari berisi paparan tentang Pelaksanaan Kegiatan Perumahan Sumber Dana APBN Tahun 2023 dan 2024, Identifikasi Perumahan Yang Berada di Lokasi Rawan Bencana, serta Pembangunan Perumahan Subsidi dan Komersil di Aceh. Selain itu juga diadakan Evaluasi Penerapan SPM di Aceh dan Kinerja Pembangunan Rumah Layak Huni di 23 kab/kota.
Hasil akhir acara ini diharapkan terciptanya peluang yang berpotensi mempercepat laju pembangunan khususnya upaya penanganan rumah layak huni dalam mengentaskan kemiskinan.
