Kepastian pembangunan ini setelah sebelumnya Presiden RI Joko Widodo telah mengubah beberapa ketentuan dalam Perpres Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
Perubahan ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Perpres Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
"Dalam jangka pendek, tol di Aceh sangat bermanfaat bagi even besar PON Aceh-Sumut 2024. Untuk jangka panjang, demi konektivitas lintas Sumatra yang kian mudah," jelas Irfansyah yang juga Sekretaris Fraksi Partai Aceh.
Dek Fan, sapaan akrapnya menambahkan, juga turut mengapresiasi Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, yang cepat tanggap agar proyek jalan tol di Aceh sempurna, sebagaimana blue print awal.
"Kemarin tol Sigli-Langsa hampir menguap begitu saja. Namun dengan koordinasi yang baik, Pj Gubernur Aceh yang sekarang, Pak Bus, tol Sigli-Langsa dipastikan berlanjut," ujar Dek Fan.
Dek Fan menegaskan bahwa tol Aceh wajib selesai sebagaimana rencana yang sudah disepakti, karena menurutnya andai saja tak tuntas, maka sangat mengecewakan rakyat Aceh.
"Tol yang di Aceh harus sempurna sebagaimana yang telah dicanangkan sejak awal. Jika tidak, maka Pemerintah Pusat tidak boleh mengklaim bahwa tol di Sumatera sudah terhubung semua," tegasnya.
Dirinya juga percaya dengan kekompakan legislatif dan eksekutif di Aceh yang belakangan begitu hangat, serta dukungan penuh dari Presiden RI, jalan tol yang belum seutuhnya rampung, segera selesai.
"Infrastruktur itu penting hingga bertahun lamanya. Warga setempat hingga Aceh Tamiang bisa merasakan langsung efisiensi waktu perjalanan dengan adanya tol," kata Ketua DPW Partai Aceh Kota Langsa ini.
"Apalagi warga Langsa dan Aceh Tamiang yang kerap melakukan perjalanan ke provinsi tetangga sangat berharap jalan tol ini tuntas dalam waktu ke depan ini," tutup mantan kiper PSBL Langsa tersebut.
