Mahasiswa Lima Kabupaten di Aceh, yakni Aceh Selatan, Aceh Barat Daya (Abdya), Gayo Lues, Aceh Tengah dan Bener Meriah bersilaturrahmi di Banda Aceh, tepatnya di Komplek SMK 1, 2, 3, Lhung Raya, Kota Banda Aceh. Minggu (5/11/2023).
Pertemuan silaturahmi tersebut dalam rangka Peusijuk perdamaian antarmahasiswa yang sempat berselisihpaham (berkelahi) yang terjadi pada pertengahan Oktober 2023 lalu yang kemudian dipeusijuk oleh salah satu anggota Majelis Adat Aceh (MAA).
Kegiatan ini juga sebagai tindaklanjut perdamaian yang telah berlangsung pada 23 Oktober 2023 lalu di Polresta Banda Aceh.
Pj Wilikota Banda Aceh melalui Sekretaris Kota (Sekdako) Banda Aceh, Wahyudi, dalam pertemuan itu menyampaikan apresiasi kepada pihak terkait dalam kegiatan silaturahmi ini.
Wahyudi mengharapkan kedepan perselisihan antarmahasiswa ini tidak lagi terjadi.
"Kami harapkan semoga hal ini ridka terjadi lagi. Ini yang menjadi terakhir dan tidak ada lagi hal hal yang terjadi lagi ke depan," kata Wahyudi.
Sementara itu, Kapolres Banda Aceh, Fahmi Irwan Ramli dalam sembutannya mengatakan bahwa ada semangat yang sama dari mahasiswa lima kabupaten tersebut untuk mengakhiri perselisihan ini secara baik dan damai.
"Alhamdulillah, Allah mudahan semuanya. Hati kita disatukan kembali oleh Allah SWT. Ada semangat yang sama untuk mengakhiri segala peristiwa yang sudah terjadi," katanya.
Demikian juga, tambahnya, diteruskan kepada tokoh-tokohnya di lima kahupaten dan semangatnya sama untuk damai dengan cara yang baik dan terhormat, katanya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, ia menyampaikan bahwa esensi dan aplikasi dari silaturahmi ini bagian dari Aceh Meusyeuhu, Makmu dan Megah, Sabe Ta Jaga, Aceh Mulia.
Sebelum diakhiri kegiatan tersebut, silaturrahmi itu ditutup dengan mendengarkan tausyiah yang disampaikan oleh Ustadz Masrul Aidi.
Dalam kesempatan ini, seluruh Pimpinan Pemerintah dari lima kabupaten tersebut hadir. Selain dari pihak polres dan wali kota Banda Aceh, turut hadir juga pihak Keluarga Negeri Antara Banda Aceh.
