Ikatan alumni angkatan 93 SMA Pegasing (IKA 93 SMA Pegasing) Aceh Tengah melakukan penghijauan dengan cara menanam pohon di lingkungan sekolah yang dulunya bernama SMA Pegasing atau sekarang SMA 3 Takengon, Sabtu 2 September 2023.
Pengamanan pohon untuk mendukung penghijauan itu dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh yang jatuh setiap 2 September.
Penanaman pohon ini juga dalam rangka gerakan penanaman sejuta pohon yang dicanangkan Dinas Pendidikan Aceh, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hardikda tahun 2023.
Saharuddin, salah satu alumni SMA Pegasing yang ikut serta kegiatan tersebut mengatakan, sejumlah pohon yang ditanam itu bersumber dari sejumlah anggota IKA 93 SMA Pegasing yang tersebar di Aceh Tengah, Bener Meriah dan Banda Aceh.
"Selain itu, kita juga dapat bantuan bibit dari pihak ketiga untuk disumbangkan ke sekolah," ujar Ketua alumni 93 SMA Pegasing yang akrab disapa Stelco itu.
IKA 93 merasa terpanggil untuk berbuat bagi sekolah atau almamater. Meskipun tidak besar, namun setidaknya bisa bermanfaat untuk sekolah dan lingkungan sekitar.
Inisiator aksi penanaman pohon, Iranda Novandi, mengatakan inisiatif ini muncul saat dilakukan arisan bulanan angkatan 93 SMA Pegasing pada 27 Agustus 2023 lalu.
"Alhamdulillah, hari ini kegiatan tersebut dapat terlaksana dan berjalan lancar," ujar Iranda, kepada awak media, di Banda Aceh.
Menurut Iranda, gerakan menanam pohon ini sangat perlu dilakukan, termasuk di Aceh Tengah. Sebab efek pemanasan global juga sudah berdampak di daerah berhawa sejuk tersebut.
"Dalam satu dekade terakhir, suhu di Aceh Tengah tak dingin lagi. Ini semua bagian dari efek pemanasan global yang disebabkan banyak faktor," jelas Iranda.
Pemanasan global yang ditandai dengan panasnya suhu bumi, menyebabkan ketidaknyamanan di masyarakat. Namun ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi pemanasan global ini.
Salah satu upaya mengatasi pemanasan global ini adalah menanam pohon. Karena pohon merupakan elemen bumi terpenting yang dapat menghirup CO2 dari udara untuk kemudian melepaskan O2 yang dihirup manusia. "Semoga aksi kecil ini bermanfaat untuk semua," harapnya.
Kepala Sekolah SMA 3 Takengon, Devi Hindraini menyambut baik aksi yang dilakukan para alumni SMA Pegasing angkatan 93 ini. Ini menjadi kebanggaan bagi sekolah.
"Kita apresiasi kekompakan alumni 93 ini. Ini bisa jadi contoh bagi yang lain," ujar Devi.
Dikatakan, apa yang dilakukan para alumni ini merupakan niat baik dan layak diapresiasi. Diharapkan ke depan kepedulian terhadap sekolah bisa terus digalakkan dan diikuti oleh yang lain.
