Rabu 21 Mei 2025

Notification

×
Rabu, 21 Mei 2025

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dishub: Pemberlakuan Parkir Non Tunai

Senin, 19 Juni 2023 | Juni 19, 2023 WIB | 3 Views Last Updated 2023-06-19T04:19:29Z
Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh akan menerapkan sistem pembayaran non tunai dengan menggunakan scan barcode, dari pengendara kepada juru parkir (Jukir) di tepi jalan. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh, Wahyudi mengatakan, pihaknya akan menerapkan kutipan parkir dengan sistem non tunai. 

"Jukir akan dilakukan pembinaan sekaligus dibekali. Nantinya, mereka tidak menerima lagi uang tunai," katanya kepada wartawan, Minggu, 18 Juni 2023.

Wahyudi menjelaskan, beberapa kali pihaknya telah melakukan study tour ke Medan dan Jakarta. Ia mendapati bahwa Kota Medan, saat ini sudah menerapkan kutipan non tunai pada jukir di lapangan pada beberapa ruas jalan.

"Di Medan itu, ada area yang memiliki potensi pendapatan besar, pakai sistem non tunai. Jukir dilengkapi barcode dan merchant. Merchant ini seperti kita belanja di supermarket, bisa langsung scan atau tap pakai kartu e-money," ucapnya.

Menurutnya, pendapatan parkir dapat lebih terukur dan jelas tercatat. Apabila diberlakukan sistem tersebut di tempat yang memang padat tempat parkir. 

"Melalui aplikasi itu juga, mudah diaudit karena tercatat secara transaksi elektronik," tuturnya.

Wahyudi menjelaskan dari sistem itu, nantinya kesejahteraan Jukir di lapangan juga lebih terjamin termasuk pendapatannya. Pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan Dishub Medan termasuk perusahaan pengelolanya.

"PT Module Intracs Yasatama kita temui di Jakarta. Mereka penyelenggara aplikasi di jalan tol non tunai. Perusahaan ini juga main di bidang parkir. Termasuk PT LG (Logika Garis Elektronik) Medan, untuk pengelola parkir tepi jalan non tunai," ungkapnya.

Perusahaan itu, lanjut Wahyudi, sudah mempresentasikan bagaimana pengelolaan parkir tepi jalan non tunai. Selanjutnya, Dishub Banda Aceh akan segera membahas hal tersebut untuk dapat diterapkan di ibu kota Provinsi Aceh.
"Kita yakin, Banda Aceh bisa. Memang butuh proses dan sosialisasi. Ini salah satu tujuan Dishub Banda Aceh untuk meningkatkan pendapatan bidang retribusi parkir, agar jelas, terukur dan Banda Aceh menuju Smart City. Sistem di Medan akan kita adopsi dan Dishub Medan juga siap membantu kita," imbuhnya.
×
Berita Terbaru Update