BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Perwakilan Provinsi Aceh dan BAPEDA Aceh mengadakan malam penganugerahan untuk mengakui kinerja pemerintah kabupaten dan kota dalam melaksanakan 8 aksi percepatan penurunan stunting tahun 2022. Acara tersebut berlangsung di Hermes Palace pada Rabu, 21/06/2023.
Dalam acara tersebut, hadir Asisten I Sekda Aceh, M Jafar, Plt Kepala BKKBN Perwakilan Aceh, Husni Thamrin, kepala Bappeda Aceh, Ahmad Dadek, dan perwakilan Sekda Kabupaten/Kota seluruh Aceh.
Kegiatan ini didasarkan pada surat Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 440.5.7/4190/Bangda tanggal 1 Maret 2023 tentang pelaksanaan 8 aksi percepatan penurunan stunting tahun 2022.
Bahkan, kegiatan ini juga didasarkan pada pleno yang dilaksanakan pada Kamis, 8 Juni 2023, mengenai pemenang hasil penilaian kinerja kabupaten/kota dengan melibatkan tim Panelis dan TA Bangda Regional.
Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Husni Thamrin, menjelaskan bahwa malam penganugerahan ini diselenggarakan untuk memotivasi kabupaten/kota agar lebih aktif dalam percepatan penurunan stunting.
Enam kabupaten/kota terbaik yang menerima penghargaan tersebut secara berurutan adalah Pemkab Bener Meriah, Pemkab Bireuen, Pemkab Aceh Tamiang, Pemko Banda Aceh, Pemkab Pidie, dan Pemkab Aceh Besar.
“Mudah-mudahan dengan adanya penghargaan ini, semua kabupaten/kota termotivasi dalam penanganan stunting di Aceh,” ujar Husni Thamrin.
Husni Thamrin menjelaskan bahwa dengan kegiatan ini, penurunan stunting dapat tercapai sesuai rencana pada tahun 2024 sebesar 14 persen.
“Berdasarkan Survei SSGI, Provinsi Aceh pada tahun 2022 berada pada posisi 31,2 persen, dan kita masih perlu mencapai sekitar 11 persen lagi dalam kurun waktu tahun 2023 dan diakhiri pada tahun 2024,” jelasnya.
Selain itu, ia juga berharap agar Provinsi Aceh berada pada posisi 14 persen di tingkat nasional.
Sementara itu, Asisten I Sekda Aceh, M Jafar, mengatakan bahwa malam penganugerahan untuk kabupaten/kota merupakan hasil penilaian terhadap kinerja terbaik dalam menurunkan angka stunting di Aceh selama tahun 2022.
“Dengan penilaian dan pemberian penghargaan ini, kami berharap dapat memberikan motivasi kepada kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan,” katanya.
Ia meminta agar kabupaten/kota yang belum mendapatkan penilaian tertinggi dapat membangkitkan semangat dalam menurunkan angka stunting di daerah mereka,tutup nya.
Sumber : pena post