Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, sudah melakukan survei terhadap badan jalan penghubung antar gampong di Kecamatan Pante Ceureumen. Mereka bakal melakukan perbaikan secepat mungkin, agar memudahkan akses masyarakat yang melintasi jalur tersebut.
Kepala Dinas (Kadis) PUPR Aceh Barat, Kurdi mengatakan, pada 8 Februari lalu dirinya sudah menerjunkan tim untuk mengecek dan mensurvei langsung kondisi jalan di sana. Pihaknya bakal melakukan penangan untuk jalur masyarakat di kawasan tersebut, guna menghindari kerawanan atau kecelakaan karena jalur akses yang sudah rusak.
“Tim PU sudah survey pada 8 Februari 2023 berdasarkan laporan dari warga. Kita minta tim TRC (Tim Reaksi Cepat) untuk segera mengecek (kondisi badan jalan),” kata Kurdi, Kamis, 23 Februari 2023.
Dikatakan Kurdi, penanganan memang tidak dilakukan sekaligus. Secara perlahan dan rutin tim PUPR melakukan perbaikan badan jalan lintas antar gampong itu, sehingga masyarakat pedesaan tersebut bisa memanfaatkannya dengan baik agar terhindar dari kecelakaan.
Pemerintah sejauh ini, tambah Kurdi, terus berupaya untuk bisa mengcover pembangunan dengan baik, sehingga pemerataan tersedianya fasilitas umum juga bakal dirasakan di kawasan pelosok sekalipun.
“Insya Allah kita coba tangani, minimal secara rutin. Yang sudah di survey jalan dan fito box (box jembatan), mudah-mudahan bisa segera ditangani oleh TRC jalan,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga pelosok di Kecamatan Pante Ceureumen, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat, segera melakukan penanganan terhadap jalan penghubung antar gampong yang kini rusak parah hingga tergenangi air. Pelintas disana, kerap mengeluh karena kondisi lajur yang sudah tak layak pakai lagi.
Wakil Ketua Pemuda Kecamatan Pante Ceureumen, Tatam Ikha mengatakan, jalan lintas penghubung antar gampong Jambak dan Sikundo itu sudah lama rusak. Pihaknya meminta, pemerintah di masa Penjabat (Pj) Bupati saat ini benar-benar melakukan terobosan, agar masyarakat di kawasan pelosok bisa merasakan sentuhan pembangunan infrastruktur yang layak.
“Kondisi jalan sudah sangat parah, hujan sedikit langsung tergenang air, berlubang dan berlumpur. Pemerintah tolong lirik jalan di pelosok ini, yang merupakan akses utama warga bepergian dan mengangkut hasil panen,” kata Ikha kepada awak media, Kamis, 23 Februari 2023.