Terkait keluhan itu, Ketua DPRK Pidie Mahfuddin Ismail bersama Wakil ketua 1 Fadli A. Hamid melakukan kunjungan kerja (kunker) ke OPD Pemerintah Aceh, Rabu (7/12/2022) lalu.
Kali ini kunjungan kerja di lakukan ke Dinas Pekerjaan Umur & Penataan Ruang (PUPR) Aceh di Jalan Sudirman Aceh Rabu pekan lalu di Banda Aceh.
"Kunker saya dan wakil ketua 1 adalah dalam rangka memenuhi hasrat masyarkat Pidie.
Banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada kami terkait beberapa program yang menjadi kewenangan pemerintah Aceh di Kabupaten Pidie yang belum tersentuh.
Artinya banyak program yang belum mendapatkan perhatian dana oleh pemerintah aceh," katanya.
Disebutkan, kunjungan kerja ini adalah melakukan koordinasi dengan pejabat PUPR Aceh untuk menyampaikan pokok masalah yang disampaikan oleh masyarakat.
Keluhan itu salah satunya adalah terkait jalan Provinsi yang rusak parah di beberapa ruas jalan Provinsi.
Di antaranya ruas jalan tersebut adalah Jalan Benteng-Simpang Siga-Kembang Tanjung sampai dengan Teupin raya.
Kemudian, Jalan Pulo Pisang-Garot-Jabal Ghafur-Lamlo sampai dengan Teupin raya.
Dan jalan lingkar Blang Paseh - Keunire.
"Alhamdulillah kunjungan kerja ini di terima oleh Sekretaris PUPR aceh Muhammad Yasir, ST, MT dan pejabat di bidang Bina marga," sebutnya.
Di samping itu, disebutkan, pihaknya juga sudah melakukan kunjungan ke lapangan melihat secara langsung beberapa ruas jalan Provinsi tersebut.
Dikatakan, kondisi di lapangan memang rusak parah dan sudah lama belum di lakukan pemeliharaan dan tentu masalah ini sangat mengganggu aktivitas transportasi masyarakat di jalur utama ini.
"Kunker ini adalah melanjutkan langkah kami untuk terus bersinergi dan berkoordinasi dengan semua pihak terutama di pemerintahan Aceh agar pembangunan Pidie menjadi prioritas pemerintah aceh di masa akan datang.
Kami sangat berharap kepedulian SKPD leding sektor tersebut dan kawan-kawan anggota DPRA Dapil 2 Pidie dan Pidie Jaya agar memperjuangkan pembangunan berkelanjutan di kabupaten pidie tercinta," demikian Ketua DORK Pidie, Mahfuddin Ismail MAP.
