Kafilah Aceh melanjutkan perjuangannya di Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Nasional (STQHN) XXVIII di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Tiga peserta andalan dari Aceh dijadwalkan tampil pada hari kedua perhelatan lomba STQHN ke-28 Kendari hari ini, Senin (13/10/2025).
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh sekaligus Ketua Rombongan Kafilah, Zahrol Fajri SAg MH ketiga peserta yang terdiri dari dua putri dan satu putra tersebut akan tampil dalam sesi pagi dan siang.
Mereka adalah Dinda Kirana, Teuku M. Syuhada dan Raisa Annazira.
Dinda Kirana yang menjadi peserta termuda akan berlaga di cabang Tilawah Anak-Anak Putri pada pukul 08.00–11.30 WITA di Arena Utama (Tugu Persatuan Sultra).
Zahrol menyebutkan, gadis cilik tersebut membawa kisah inspiratif.
Ia merupakan satu-satunya putri dari pulau Simeulue yang mewakili Aceh di ajang nasional tahun ini.
Baca juga: Matangkan Persiapan STQHN XXVIII di Kendari, Ini yang Dilakukan Dinas Syariat Islam Aceh
"Dinda Kirana harus mengarungi bahtera laut yang begitu jauh demi memperjuangkan nama Aceh di tingkat nasional," jelas Zahrol Fajri dalam keterangannya, Senin (13/10/2025).
Selain Dinda Kirana, Kafilah Aceh di STQHN Kendari juga diwakili oleh peserta yang unik dan menonjol, yaitu Teuku M. Syuhada, seorang polisi penghafal Al-Qur'an.
Syuhada akan menunjukkan kemampuannya hari ini pada cabang Tahfizh 10 Juz Putra di Aula Inspektorat Provinsi Sultra, sesi pagi (08.00–11.30 WITA).
"Teuku M. Syuhada menjadi sorotan karena ia merupakan satu-satunya anggota Polri dari Polda Aceh yang ikut serta membawa harum nama baik Aceh ke tingkat nasional dalam ajang keagamaan ini," jelas Zahrol.
Melengkapi penampilan hari ini, Raisa Annazira akan berlaga di cabang Tahfizh 20 Juz Putri.
Raisa dijadwalkan tampil pada sesi siang (13.00–17.00 WITA) di Aula Inspektorat Provinsi Sultra, menjadi salah satu harapan Aceh untuk mendulang poin di kategori hafalan Al-Qur'an.
Baca juga: Aceh Siap Bersinar di Kendari, Dua Srikandi Qurani Bertanding Perdana di STQH Nasional XXVIII
Lebih lanjut, Zahrol Fajri menyatakan optimisme tinggi terhadap potensi timnya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan STQH ini secara matang, menyeleksi peserta dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Diketahui, total 45 orang Kafilah Aceh hadir di Kendari, terdiri dari 20 peserta lomba, serta sisanya adalah tim official, medis, dan pendamping yang siap memberikan dukungan penuh.
Selain Tilawah dan Tahfizh (1 hingga 30 Juz), Kafilah Aceh juga siap bersaing di cabang Tafsir Bahasa Arab serta Hafalan 100 dan 500 Hadits.
Sebelumnya diberitakan, STQH Nasional XXVIII di Kendari ini resmi dibuka oleh Menko PMK RI, Pratikno, pada Sabtu (11/10/2025) malam.
Mengusung tema "Syiar Al-Qur'an dan Hadis: Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan," ajang ini diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia dan akan berlangsung hingga 19 Oktober 2025.
Selain Tilawah dan Tahfizh (1 hingga 30 Juz), Kafilah Aceh juga siap bersaing ketat di cabang Tafsir Bahasa Arab serta Hafalan 100 dan 500 Hadits.
Total 45 orang Kafilah Aceh hadir di Kendari, terdiri dari 20 peserta lomba dan sisanya adalah tim official, medis, serta pendamping, yang siap memberikan dukungan penuh bagi para duta Aceh.