-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Peringati Pekan Menyusui Sedunia 2025 di Aceh, Apa Saja Agendanya?

Jumat, 01 Agustus 2025 | Agustus 01, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-01T04:45:22Z

Pekan Menyusui Sedunia atau World Breasfeeding Week (WBW) diperingati setiap tahun di minggu pertama bulan Agustus. Peringatan internasional ini didukung oleh WHO, UNICEF, Kementerian Kesehatan, dan masyarakat sipil di seluruh dunia.

Tema Pekan Menyusui Dunia atau Pekan ASI Sedunia (World Breastfeeding Week) adalah “Prioritaskan Menyusui : Membangun Sistem Dukungan yang Berkelanjutan”.

Tahun ini, kampanye global tersebut menyoroti hubungan erat antara praktik menyusui, pelestarian lingkungan, dan upaya mitigasi perubahan iklim. Tema ini tidak hanya menekankan manfaat menyusui secara medis, namun juga keterkaitannya dengan pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.

ASI merupakan makanan alami dan bebas limbah, yang mendukung praktik konsumsi ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada makanan pabrikan yang membutuhkan energi dan sumber daya besar. Dukungan menyusui ini harus menjadi tanggung jawab bersama,mulai dari level rumah tangga, fasilitas layanan kesehatan, komunitas, dan kebijakan publik.

Dalam rangka memeriahkan World Breastfeeding Week (Pekan Menyusui Sedunia) 2025 di Aceh ada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan di Aceh. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Aceh berkolaborasi dengan beberapa Lintas Sektor terkait, bersama Dinas Kesehatan Aceh, PD IBI Provinsi Aceh, TP PKK Aceh, dan UNICEF Perwakilan Aceh akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan memeriahkan Pekan Menyusui Sedunia 2025 tahun ini.

Beberapa kegiatan tersebut diantaranya adalah Puncak Perayaan World Breasfeeding Week 2025 yang akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh yang dijadwalkan pada hari Minggu (3 Agustus 2025). Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Aceh Peduli ASI ini rencananya akan dibuka secara langsung oleh Ketua TP PKK Aceh Ibu Marlina Muzakir, yang akan berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan 10.00. Dinas Kesehatan Aceh, IDAI Cabang Aceh, PD IBI Provinsi Aceh, UNICEF Perwakilan Aceh dan TP PKK Aceh ikut berpartisipasi bersama sama dalam kegiatan tersebut..

Selain itu juga ada Webinar yang akan berlangsung pada Sabtu (2 Agustus 2025). Webinar ini akan diikuti oleh Anggota IDAI Aceh, para ⁠Dokter Puskesmas di Kabupaten/Kota se-Aceh, pegwaia Dinas Kesehatan dan Jejaring, ⁠Pengurus dan Anggota IBI se-Aceh, serta pengurus dan Anggota TP PKK se-Aceh.

Kegiatan ini menyasar tenaga kesehatan, ibu menyusui, masyarakat umum, dan pembuat kebijakan untuk bersama-sama mendorong budaya menyusui yang sehat dan berkelanjutan.

Juga ada edukasi serentak di Fasilitas Kesehatan, Talkshow di Kompas TV, Edukasi Kesehatan di Klinik Angkasa RRI Programma 1 Banda Aceh. Ada juga Edukasi Kesehatan di Mozaik Indonesia RRI dan Podcast di PKRS RSUZA, Banda Aceh dan Instagram Live Talk.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat sistem dukungan menyusui di Aceh, membangun sinergi lintas sektor, dan meningkatkan komitmen pemerintah dalam menyediakan kebijakan ramah ibu dan bayi. ASI adalah hak setiap anak dan tanggung jawab kita bersama untuk memastikannya tersedia.

Dengan kampanye yang terintegrasi antara edukasi, media, dan dukungan kebijakan, Aceh siap menjadi provinsi ramah menyusui dan pendukung tumbuh kembang generasi emas 2045.

Sejarah dan Tujuan Pekan Menyusui Sedunia :

Pekan ASI Sedunia atau Pekan Menyusui Sedunia atau World Breasfeeding Week (WBW) diperingati setiap tahun di minggu pertama bulan Agustus. Peringatan internasional ini didukung oleh WHO, UNICEF, Kementerian Kesehatan, dan masyarakat sipil di seluruh dunia.

Tema Pekan Menyusui Dunia atau Pekan ASI Sedunia (World Breastfeeding Week) adalah “Prioritise Breastfeeding” atau “Prioritaskan Menyusui.” Tahun ini, kampanye global tersebut menyoroti hubungan erat antara praktik menyusui, pelestarian lingkungan, dan upaya mitigasi perubahan iklim.

Sejarah dan Pendirian :

1. Inisiasi oleh WHO dan UNICEF:

Pada tahun 1990, World Health Organization (WHO) dan United Nations Children's Fund (UNICEF) menggelar pertemuan di Florence, Italia, yang menghasilkan Deklarasi Innocenti tentang Perlindungan, Promosi, dan Dukungan Menyusui. Deklarasi ini menetapkan target dan strategi global untuk meningkatkan praktik menyusui.

2. Pembentukan WABA:

Pada tahun 1991, Aliansi Menyusui Dunia (World Alliance for Breastfeeding Action atau WABA) dibentuk sebagai tindak lanjut dari Deklarasi Innocenti. WABA adalah jaringan global organisasi dan individu yang bekerja untuk melindungi, mempromosikan, dan mendukung menyusui di seluruh dunia.

3. Peluncuran World Breastfeeding Week:

World Breastfeeding Week pertama kali diperingati pada tahun 1992 oleh WABA. Sejak itu, lebih dari 170 negara telah merayakan pekan ini setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menyusui.

Tujuan dan Pentingnya Hari ASI Sedunia :

  1. Meningkatkan Kesadaran:

Hari ASI Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat menyusui bagi kesehatan ibu dan anak. Menyusui dapat mengurangi risiko penyakit menular, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memberikan nutrisi yang optimal bagi bayi.

  1. Mendukung Ibu Menyusui:

Peringatan ini juga menekankan pentingnya dukungan untuk ibu menyusui, baik dari keluarga, komunitas, maupun tempat kerja. Dukungan ini termasuk cuti melahirkan yang memadai, fasilitas menyusui di tempat kerja, dan akses ke informasi serta konseling menyusui.

  1. Mengadvokasi Kebijakan dan Program:

World Breastfeeding Week mendorong pemerintah dan organisasi untuk mengadopsi kebijakan dan program yang mendukung menyusui, seperti pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan promosi pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan.

  1. Pendidikan dan Informasi:

Kampanye ini juga bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang teknik menyusui yang benar dan pentingnya ASI bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kampanye ini sering kali disampaikan melalui seminar, lokakarya, dan materi edukasi.

×
Berita Terbaru Update