-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kadinkes Aceh Buka Pelatihan Kesiapsiagaan Krisis Kesehatan Gelombang II Bersama MSF Indonesia

Selasa, 05 Agustus 2025 | Agustus 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-05T04:44:44Z

BANDA ACEH - Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Munawar, Sp.OG(K), membuka secara resmi Pelatihan Kesiapsiagaan Krisis Kesehatan Gelombang II yang berlangsung pada 5–7 Agustus 2025 di Banda Aceh.

Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari seluruh kabupaten/kota serta instansi dan organisasi yang terlibat dalam penanganan kegawatdaruratan kesehatan. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara Médecins Sans Frontières (MSF) Indonesia atau Tim Dokter Lintas Batas, Kementerian Kesehatan RI melalui Pusat Krisis Kesehatan, Direktorat Kesehatan Lingkungan, dan Direktorat Kesehatan Jiwa.

“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana dan krisis kesehatan, khususnya di bidang Gawat Darurat Medis, Data dan Pemetaan, Kesehatan Jiwa, serta Kesehatan Lingkungan,” ujar Munawar saat memberikan sambutan. Perubahan Cuaca Ekstrem di Aceh Tingkatkan Risiko Bencana Kadinkes Aceh mengingatkan bahwa kondisi cuaca di Aceh saat ini tergolong ekstrem.

Laporan dari Grup Krisis Kesehatan Aceh menunjukkan sejumlah kabupaten/kota dilanda hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan kerusakan pada rumah warga, sekolah, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya. Selain itu, data dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh menunjukkan adanya 10 titik panas yang berpotensi memicu kebakaran lahan. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), selama Januari–Juni 2025 terjadi 184 kejadian bencana, dengan kebakaran sebagai bencana paling sering. “Situasi ini berdampak pada kesehatan masyarakat. Karena itu, kesiapan petugas kesehatan dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci,” tegas Munawar.

Sinergi Lintas Sektor untuk Penanganan Krisis Kesehatan Pelatihan ini tidak hanya diikuti oleh petugas dari dinas kesehatan kabupaten/kota, tetapi juga melibatkan berbagai instansi dan organisasi lain yang memiliki peran dalam penanganan darurat kesehatan.

"Kami berharap peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan ini dengan tuntas, menyerap ilmu dengan baik dan membagikannya kepada rekan sejawat yang belum sempat ikut. Terima kasih kepadatim MSF Indonesia atas dukungannya",tutup Munawar.

Pelatihan Gelombang II ini merupakan kelanjutan dari Gelombang I yang telah selesai pada 31 Juli 2025. Program ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan memperkuat kapasitas petugas kesehatan di Aceh dalam menghadapi bencana dan krisis kesehatan yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.
×
Berita Terbaru Update