Langsa Barat – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kecukupan gizi anak usia sekolah, kegiatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, pada Selasa, 10 Juni 2025. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dan berjalan dengan lancar hingga pukul 11.30 WIB, serta mendapat pengawalan dan pendampingan dari jajaran Polres Langsa.
Pelaksanaan program ini difokuskan pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan total penerima manfaat sebanyak 2.229 siswa/i, termasuk lima ibu hamil dan lima belas balita.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, antara lain Panit Intelkam Polsek Langsa, Aipda Rendra Syahputra, S.H, Kepala Dapur MBG, Ns. Zalfiana Syania, S.Kep, Ahli Gizi, Riski Shaumia, Amd. Gz, Akuntan program, Raihan Nia Putri, S.Ak, Penanggung jawab Yayasan Makmur Maju Bersama, Raja Muhammad Fadir, S.Pi., M.Si. ,Personel Sat Lantas Polres Langsa, Para Bhabinkamtibmas Polsek Langsa Barat, Bhabinsa Koramil 22 Langsa Barat dan Anggota Badan Gizi Nasional (BGN) Kota Langsa
Kapolres Langsa, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, S.I.K., menyampaikan apresiasi terhadap sinergi seluruh elemen dalam menyukseskan program tersebut.
"Program MBG ini adalah langkah strategis dalam mendukung tumbuh kembang anak melalui asupan makanan bergizi. Kami dari Polres Langsa mendukung penuh kegiatan ini demi generasi masa depan yang sehat dan cerdas,” ujarnya.
Program yang dijalankan oleh Yayasan Makmur Maju Bersama ini beralamat di Ruko dua pintu, Jalan Tengku Amir Hamzah, Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat. Seluruh siswa dari 11 sekolah di Langsa Barat menjadi penerima manfaat, termasuk: SDN 1 Matang Seulimeng (323 siswa), SDN 2 Matang Seulimeng (102 siswa), SDN 13 Langsa (269 siswa), SDN Percontohan (375 siswa).
Kemudian" SDN Sungai Pauh (233 siswa)SD B Lhok Banie Pusong (152 siswa), SDN Seuriget (208 siswa), SMPN 13 Langsa (118 siswa), SMPN 4 Langsa (399 siswa) dan PAUD Al-Wardah (30 siswa)
Menu makanan yang diberikan meliputi nasi putih, ayam balado, tumis toge dan sawi hijau, tahu goreng, dan buah naga. Sajian ini disiapkan sesuai standar gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak usia sekolah.
Program MBG ini dirancang berkelanjutan dan dilaksanakan setiap hari sekolah, yakni dari Senin hingga Jumat, kecuali pada hari libur atau tanggal merah. Program akan terus berlanjut hingga ada pemberitahuan resmi mengenai perubahan kebijakan.
Dengan pengawasan dari kepolisian dan keterlibatan lintas sektor, kegiatan ini tidak hanya berjalan tertib dan aman, tetapi juga menjadi contoh nyata kolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat.
