Usai dilantik sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Banda Aceh, Edi Cahyono, menggelar rapat perdana bersama seluruh Jajaran Lapas Kelas IIA Banda Aceh, jumat (16/05/2025).
Sebagai bentuk evaluasi dan peningkatan kinerja oleh masing-masing bidang, kegiatan rapat perdana tersebut di laksanakan, yang terpusat di ruang layanan dan informasi Lapas.
Rapat perdana ini, di ikuti oleh seluruh Jajaran Lapas, baik Pejabat Struktural, Staf masing-masing bidang dan seluruh regu pengamanan.
Dalam sambutan nya, Kepala Lapas menekankan beberapa arahan terkait pelaksanaan tugas dan fungsi pada bidang masing-masing.
Penguatan tersebut dimulai dari Seksi Binadik, untuk terus melakukan Koordinasi dengan dinas terkait dalam hal pelayanan kesehatan serta melaksanakan kegiatan senam sehat bersama WBP, dan melakukan kerjasama dengan pihak ke-3 apabila di perlukan, terkait peningkatan kualitas pelayanan terhadap WBP.
Kemudian dilanjutkan, dengan bidang Tata Usaha, kepada bidang umum agar sarana dan prasarana di Lapas untuk selalu di pantau dan perhatikan , apabila di perlukan pergantian, maka segera di tindaklanjuti
“Khusus untuk kebersihan pada area depan Lapas harus selalu terjaga, saya berharap kepada seluruh Jajaran agar dapat saling bekerjasama dalam hal kebersihan pada lingkungan lapas ini”ungkap edi.
Dan kemudian, dalam bidang KPLP untuk terus tingkatkan pengawasan dan keamanan terutama dalam memastikan pintu P2U dalam keadaan tertutup, dan apabila membuka pintu jangan dilakukan secara bersamaan dan kepada Petugas yang melaksanakan troling, wajib mengirimkan laporan secara berkala, terutama disaat jam rawan guna memastikan keamanan di Lapas.
“Penempatan petugas harus sesuai dengan buku laporan yang telah di tetapkan oleh Komandan jaga, sehingga kita dapat terus berpatroli dimulai dari area branggang, pos pos, P2U dan blok hunian serta laksanakan razia rutin blok hunian dengan lakukan koordinasi dengan pihak Kamtib”tegas edi.
Kegiatan diakhiri, dengan arahan pada Seksi Giatja agar di tingkatkan pendistribusian terhadap Roti dan tempe yang di produksi di Lapas, apabila di perlukan kerjasama dengan pihak ketiga, laksanakan agar distribusi menjadi lebih luas sehingga dapat memberikan premi yang lebih besar kepada WBP, hal ini menjadi suatu keberhasilan kita dalam melaksanakan tugas dan fungsi pembinaan kemandirian.
Dengan adanya rapat dinas ini, Lapas Kelas IIA Banda Aceh menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan serta keamanan, dan untuk terus dapat bersinergi dalam menjalankan tugas pemasyarakatan dengan penuh integritas.
