Aceh Timur - Mobil milik Muhammad Nazir (38), salah seorang pendukung calon bupati Aceh Timur nomor urut 1 Sulaiman-Abdul Hamid (SAH), diduga dibakar oleh orang tak dikenal (OTK). Akibat dari itu, mobil tersebut ludes dimakan api.
Pasca kejadian, polisi lalu melakukan penyelidikan secara mendalam. Namun, hingga saat ini belum diketahui apa penyebab terbakarnya mobil milik Nazir yang juga Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Wilayah III itu.
Peristiwa terbakarnya mobil Daihatsu Sigra berpelat BL 1612 DO itu terjadi di Desa Seunebok Buloh, Kecamatan Darul Aman, pada Selasa (19/11/2024), sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, mobil terparkir di samping rumah Nazir.
Sejumlah warga setempat berusaha melakukan pemadaman ketika api membumbung tinggi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu tetapi mobil ludes terbakar.
"Guna memastikan penyebabnya, kami melakukan penyelidikan secara mendalam, jadi kami belum bisa menyimpulkan penyebab terbakarnya mobil tersebut," kata Kasat Reskrim Iptu Adi Wahyu Nurhidayat kepada wartawan.
Adi mengatakan pasca kejadian tersebut, tim Inafis serta Opsnal Satreskrim Polres Aceh Timur turun tangan melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polres Aceh Timur disebut telah berkoordinasi dengan tim Labfor Polda Sumatera Utara untuk membantu penyelidikan.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk dapat menyelidiki peristiwa ini melalui scientific crime investigation, sehingga nantinya diharapkan dapat diketahui penyebab terjadinya peristiwa terbakarnya mobil milik warga ini," jelas Adi.
Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru mengimbau masyarakat untuk tidak perlu resah atas peristiwa tersebut. Nova mengajak masyarakat untuk menjaga Kamtibmas di lingkungannya masing-masing dan juga untuk tidak terpancing terhadap informasi yang belum tentu kebenarannya.
"Anggota kami sudah di lapangan untuk melakukan penyelidikan dan kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu resah dan takut, percayakan kepada kami agar pelaku segera terungkap. Mari bersama sama kita jaga wilayah hukum Polres Aceh Timur agar terus aman, nyaman dan kondusif," jelas Nova.