Lulusan terbaik STPDN angkatan pertama itu menambahkan, Selain memberikan perlindungan, budaya K3 akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas perusahaan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, aman, dan mendukung kelangsungan usaha.
“Oleh karena itu, kami mendorong setiap tenaga kerja dan manajemen perusahaan untuk menjadikan K3 sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga aset perusahaan dan keselamatan bersama,” kata mantan Pj Gubernur Kalimantan Selatan itu.
Untuk itu, sambung Pj Gubernur, dibutuhkan strategi yang baik untuk meningkatkan pelaksanaan K3, seperti kampanye, seminar, sosialisasi, pelatihan, dan pengawasan yang semakin diperkuat.
“Upaya hari ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah, khususnya melalui Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, untuk terus menggaungkan pentingnya K3. Melalui penghargaan ini, kami mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah berhasil mencapai nihil kecelakaan dan konsisten menjalankan praktik-praktik K3 di lingkungan kerja,” kata Safrizal.
Pj Gubernur menambahkan, upaya bersama menyosialisasikan dan menjalankan K3 telah membuahkan hasil. Hal ini terlihat dari jumlah perusahaan yang mempertahankan nihil kecelakaan yang terus meningkat.
“Pada tahun 2022, sebanyak 43 perusahaan memperoleh penghargaan nihil kecelakaan, dan pada tahun 2023 jumlah ini bertambah menjadi 65 perusahaan, yang menunjukkan peningkatan sebesar 51,1 persen. Ini menjadi bukti bahwa semakin banyak perusahaan di Aceh yang sadar akan pentingnya K3 dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman,” kata Pj Gubernur.
Dalam sambutannya, Safrizal mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus berkoordinasi, bersinergi, dan berkolaborasi dalam mewujudkan kemandirian berbudaya K3.
“Mari kita dorong penerapan K3 di setiap lini usaha dan manfaatkan setiap kesempatan untuk terus mengampanyekan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Semoga prestasi yang diraih oleh perusahaan-perusahaan hari ini dapat menjadi motivasi bagi perusahaan lainnya untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja K3, karena K3 bukan hanya sekadar kewajiban hukum, melainkan investasi penting untuk menjaga keberlangsungan usaha serta meningkatkan produktivitas,” imbau Pj Gubernur.
Dalam sambutannya, Safrizal mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus berkoordinasi, bersinergi, dan berkolaborasi dalam mewujudkan kemandirian berbudaya
K3.
“Mari kita dorong penerapan K3 di setiap lini usaha dan manfaatkan setiap kesempatan untuk terus mengampanyekan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Semoga prestasi yang diraih oleh perusahaan-perusahaan hari ini dapat menjadi motivasi bagi perusahaan lainnya untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja K3, karena K3 bukan hanya sekadar kewajiban hukum, melainkan investasi penting untuk menjaga keberlangsungan usaha serta meningkatkan produktivitas,” imbau Pj Gubernur.
“Semoga penghargaan ini menjadi pendorong semangat untuk terus menjaga dan memperkuat budaya K3 di tempat kerja. Insya Allah, acara ini dapat mempererat silaturahmi di antara kita, dan semoga kita semakin sadar akan pentingnya K3 demi keselamatan dan kesejahteraan bersama,” pungkas Pj Gubernur Safrizal.