Setibanya di Bandara, mereka dan beberapa atlet angkat besi dari kontingen lain seperti Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Papua Selatan disambut oleh Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Taufik sembari pengalungan selendang motif Kerawang Gayo Pucok Rebung.
Taufik mengucapkan selamat datang kepada kontingen angkat besi Kalsel dan semoga betah berada di Tanah Serambi Makkah.
"Semoga mereka selalu diberi kesehatan dan kami siap membantu apapun kebutuhan tim Kalsel selama di Aceh," ujarnya.
Pelatih Kepala Tim angkat besi Kalsel, Mudjianto mengatakan mereka tidak berangkat dari Banjarmasin, melainkan dari Medan.
"Sebelum PON ini, kami memang menjalani training center dulu di Medan selama dua minggu, dan langsung ke Aceh," ungkapnya.
Mudjianto mengaku cukup terkesan dengan penyambutan dari pihak panitia. Ia pun berharap semoga selama keberadaan mereka tidak ada kendala berarti.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya sebaik mungkin, semoga saja saat bertanding bisa memberikan yang terbaik untuk Kalsel, doakan saja," tuntasnya.
Kalsel mengirim tiga lifter andalan, yakni Riska Nur Amanda dikelas 45 kilogram putri, Shelvia Azizah di kelas 81 kilogram putri, dan M Guntur di kelas 102 kilogram putra.
