Kegiatan ini melibatkan personel gabungan dari Polri dan Brimob, serta berlangsung pada Jumat (23/08/2024) sore.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru, menjelaskan bahwa simulasi tersebut bertujuan untuk memaksimalkan persiapan pengamanan oleh satuan tugas gabungan dari Polres Aceh Timur dan Brimob, serta pemangku kepentingan terkait.
"Pada Pilkada ini, Polri memiliki peran strategis, mengingat tugas pokok dan fungsi Polri yang langsung berkaitan dengan objek pengamanan.
Kami bertanggung jawab untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif selama seluruh tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024," ujar Kapolres.
Simulasi yang digelar di Lapangan Sarja Arya Racana ini diikuti oleh sekitar 300 personel gabungan dari Polres Aceh Timur dan Satbrimob Polda Aceh.
Lebih lanjut, AKBP Nova, yang merupakan Abituren AKPOL 2003, menekankan bahwa kondisi kamtibmas yang kondusif merupakan syarat utama dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.
"Melalui kegiatan ini, kami berupaya meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel Polres Aceh Timur. Latihan ini penting untuk memperkuat pengetahuan, keterampilan, serta kesiapan dalam menghadapi berbagai potensi situasi dan kondisi yang mungkin terjadi di masa mendatang," tambahnya.
Kapolres juga menyebutkan bahwa berbagai potensi kerawanan, seperti pelanggaran tindak pidana pemilu hingga tindak pidana umum, bisa terjadi pada setiap tahapan pemilu.
Oleh karena itu, semua harus ditangani secara prediktif, profesional, transparan, dan akuntabel.
"Diharapkan, melalui latihan ini, personel yang terlibat pengamanan dapat memahami tugas masing-masing, mampu berkoordinasi antar fungsi dan satuan kerja, serta siap bertindak sesuai arahan dari pimpinan di lapangan," pungkas Nova.
