Rumah singgah yang ditempati pasien anak thalasemia itu disewa Yayasan Darah untuk Aceh sejak tahun 2016. Rumah tersebut menjadi tempat persinggahan dan penginapan bagi pasien anak dan orang tua dari berbagai kabupaten kota yang jauh. Terutama bagi mereka yang perlu rutin setiap minggu transfusi darah maupun kemo di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh.
“Lebih dari 1000 pasien thalasemia sudah pernah kemari,” kata Nurjannah.
Selain menyediakan tempat persinggahan bagi pasien yang jauh, kata Nurjannah, Yayasan darah untuk Aceh juga menyediakan fasilitas konsumsi serta transportasi untuk pasien ke rumah sakit.
“Bahkan dua dari anak thalasemia yang kita bantu dari sejak kecil, Alhamdulillah saat ini sudah berada di bangku kuliah dan sudah mau tamat,” kata Nurjannah.
Pada kesempatan yang sama, Nurjannah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Aceh Syariah yang selalu berkontribusi membantu anak kanker dan thalasemia.