Kadis PUPR Aceh Barat, Kurdi mengatakan, penyaluran air bersih atau sanitasi sehat tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat dalam menjaga kesehatan masyarakat.
“Penyediaan sanitasi ini dibutuhkan untuk melindungi setiap orang dari faktor yang menimbulkan gangguan kesehatan fisik maupun mental dan tentunya juga agar menjaga lingkungan tetap bersih,” kata Kurdi, Sabtu (18/5).
Selain itu, sebut Kurdi, penyaluran air bersih atau sanitasi sehat ini juga berguna untuk mencegah dan mengurangi angka stunting khususnya bagi anak – anak usia 0 sampai 59 bulan di Aceh Barat.
“Saat ini ada sebanyak 1.295 rumah tangga yang sudah (dialiri air bersih atau sanitasi sehat) dan tahun 2024 ini kita targetkan menjadi 1.967 rumah tangga,” ujarnya.
Kurdi menjelaskan, program penyaluran air bersih atau sanitasi sehat tersebut merupakan hasil kolaborasi antara PUPR dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Barat sesuai dengan visi misi Penjabat (Pj) bupati yaitu menurunkan angka stunting.
“Ini merupakan kolaborasi, kalau Dinkes itu dia lebih kepada pendidikan dan makanan sehat bagi masyarakat sedangkan kita PUPR lebih kepada infrastrukturnya,” tuturnya.
