Jakarta, 2 April 2024 - Jasa Raharja menggelar pelepasan para pemudik yang ikut
dalam program “Mudik Bersama BUMN 2024” tahap pertama dengan moda kereta api,
di Stasiun Senen, Jakarta, pada Selasa (02/4/2024).
Di hari pertama, Jasa Raharja memberangkatkan 7.600 penumpang dengan tujuan
stasiun Surabaya, Malang, Blitar, Solo, dan Yogyakarta. Flag off pelepasan mudik moda
kereta api ini dilakukan oleh Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan
A. Purwantono, Direktur Pengelolaan Prasarana KAI Heru Kuswanto, Direktur
Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, dan Direktur Eksekutif Forum TJSL
BUMN, I Gede Arimbawa Yasa.
Rivan menyampaikan, bahwa program mudik gratis, baik dengan armada bus maupun
kereta api, merupakan salah satu langkah strategis Jasa Raharja dalam memitigasi
potensi risiko kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi pemudik yang akan menggunakan
sepeda motor. "Melalui program ini, kami berupaya untuk mengalihkan para pemudik
kendaraan roda dua ke moda transportasi yang lebih aman dan nyaman," ujarnya.
Pemberangkatan mudik gratis Jasa Raharja dengan moda kereta api, dilakukan dua
tahap. "Jadi selain hari ini, besok kami juga akan memberangkatkan para pemudik
kereta api tahap kedua dari stasiun yang sama," tambah Rivan.
Tahun ini, Jasa Raharja menyediakan sebanyak 26 kereta api dengan total kuota 15.200
penumpang. Jasa Raharja berharap, dengan banyaknya masyarakat yang mengikuti
program Mudik Bersama BUMN, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas selama
periode Lebaran bisa terus menurun. "Tentunya, kita berdoa untuk semua pemudik agar
diberikan kesehatan dan keselamatan sehingga bisa berkumpul dan bersilaturahmi
bersama keluarga di kampung halaman," ungkap Rivan.
Sementara itu, Asdep Bidang TJSL Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono, mengatakan
bahwa Mudik Bersama BUMN merupakan komitmen Kementerian BUMN dan BUMN
melalui program TJSL. Melalui kegiatan itu, Kementerian BUMN konsisten dalam
mendukung penyelenggaraan arus mudik yang kondusif, dengan mengedepankan
keamanan dan keselamatan pemudik. “Dengan adanya program ini, diharapkan akan
tercipta perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan sehat bagi para pemudik,” ujarnya.