Hal itu diutarakan Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Syiah Kuala Iptu Cut Laila. Surya yang membenarkan penemuan laki - laki, Senin 18 Maret 2024 mengapung di Krueng Lamnyong.
"Benar ada penemuan jasad laki - laki mengapung di perairan Krueng Lamnyong. Penemuan itu dilaporkan warga ke Polsek Syiah Kuala sekitar pukul 19.50 WIB tadi," ucap Cut Laila Surya.
Ia mengatakan, mayat tersebut diketahui merupakan seorang pria dengan inisial BW (30) warga Tanjung Deah, Darussalam, Aceh Besar ditemukan dalam posisi telungkup dengan menggunakan pakaian kaus biru corak merah. Mayat itu berada di dalam air.
“Yang melihat pertama sekali ada penjual kopi mobil di bawah Jembatan Lamnyong, saat itu saksi sedang duduk menunggu pelanggan dan melihat kearah Krueng Lamnyong”, ujarnya.
Kemudian, setelah mengetahui korban warga Gampong Tanjung Deah, Darussalam, Aceh Besar, lalu pihak kepolisian menghubungi perangkat gampong.
“Sandal korban ditemukan 100 meter dari lokasi penemuan jasadnya, tambah Kapolsek,” katanya.
Sementara itu, pihak keluarga menolak dilakukan visum et revertum, dan menurut pihak keluarga, korban menderita penyakit epilepsi. Kini jenazah korban telah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk disemayamkan.
