Tokoh masyarakat Samudera H.M. Yusuf Hasan kepada atjehberita.com, Minggu (4/2) menjelaskan, beberapa waktu lalu para tokoh masyarakat bersama sejumlah keusyik menyampaikan kekhawatiran terhadao isu begal kepada Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto. Hal itu diampaikan di sela-sela kunjungan kerja Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto ke Polsek Samudera, Kabupaten Aceh Utara pada Rabu (31/1).
Dalam kesempatan itu, H.M.Yusuf Hasan juga menyampaikan apresiasi kepada petugas dari jajaran Polres yang berhasil menciptakan Kantibmas tetap kondusif. “Tentunya kami masyarakat sangat mengapresiasi kinerja Bapak Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto. Berkat kinerja serta terobosan yang dilakukan oleh Bapak Kapolres, masyarakat Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe merasakan kemudahan dalam pelayanan publik di Polres, lalu situasi Kamtibmas juga dapat berlangsung dengan kondusif,” sebutnya.
Isu begal yang melibatkan para remaja, menurut H.M.Yusuf Hasan sempat menjadi pembicaraan dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, Kapolres menjelaskan, untuk mengantisipasi begal yang paling utama dilakukan dalam keluarga. “Kata Kapolres, orang tua harus selalu mempertanyakan kemana anaknya pergi ketika keluar rumah,” kata H.M.Yusuf Hasan menirukan penjelaskan Kapolres AKBP Henki Ismanto.
Dalam kunjungannya di Polsek Samudera, Polres Lhokseumawe didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Lhokseumawe, Ny Resti Henki Ismanto, Wakapolres, Kompol Dedy Darwinsyah dan para pejabat utama (PJU) jajaran Polres Lhokseumawe yang disambut langsung oleh Kapolsek Samudera AKP Saiful Bahri.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto juga meminta kepada jajarannya untuk terus membantu masyarakat tanpa pamrih dan personel juga diingatkan untuk tidak terlibat narkoba. “Dalam paparannya, Kapolres juga berkomitmen dalam menangani kasus kenakalan remaja di wilayah hukum Polres Lhokseumawe seperti begal dan genk yang kerap meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu H.M.Yusuf Hasan ikut didampingi sejumlah tokoh masyarakat lainnya. Diantaranya, Syarifuddin yang lebih dikenal dengan panggilan Pak Legos.
