Mahdi Efendi bersama dengan unsur Forkopimda, terlibat dalam diskusi intensif dengan Kapolri terkait strategi pengamanan malam pergantian tahun demi memastikan situasi tetap aman dan kondusif bagi masyarakat Aceh Barat.
Mahdi menyebutkan, Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya bersama antara pemerintah daerah dan kepolisian untuk memastikan pelaksanaan malam tahun baru berjalan dengan baik tanpa gangguan keamanan yang signifikan. Hasil dari diskusi tersebut diharapkan dapat menjadi landasan untuk langkah-langkah preventif guna menjaga keamanan masyarakat saat merayakan pergantian tahun, sebutnya.
Tidak hanya Zoom, pihak nya beserta unsur Forkopimda turut mengawasi secar langsung pos-pos pengamanan, “kita secara aktif melakukan pemantauan terhadap sejumlah pos pengamanan guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di Aceh Barat tetap terjaga”, ujarnya
Dikatakannya, dalam rombongan tersebut, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) juga turut serta untuk memberikan bantuan dalam hal komunikasi. Kehadiran RAPI dianggap sebagai langkah kolaboratif untuk memperkuat sistem komunikasi yang sangat diperlukan dalam situasi-situasi darurat atau keadaan yang memerlukan koordinasi yang cepat, terangnya
Kerjasama antara pemerintah daerah, kepolisian, Dandim, DPRK dan RAPI menjadi bentuk sinergi yang positif dalam menjaga keamanan serta memberikan bantuan komunikasi yang diperlukan pada malam pergantian tahun di Aceh Barat. Langkah ini diharapkan dapat memastikan seluruh masyarakat dapat merayakan momen pergantian tahun dengan aman dan tenteram, pungkasnya.
