Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang dihelat seminggu ke depan adalah pergelaran besar dalam durasi empat tahunan sekali. Agenda PKA tersebut menampilkan berbagai nuansa kebudayaan di seantero bumi Aceh yang bersifat adat, budaya, atraksi, permainan bahkan sampai kepada makanan khas Aceh.
Agenda PKA selama 9 hari mulai 12 November 2023 diperkirakan menyedot pengunjung sampai dua juta pengunjung, baik lokal, nasional bahkan tamu manca negara.
“Bagi UMKM Aceh ini merupakan momentum kebangkitan pasca Covid 19, karena menjadi ajang peluang dalam mempromosikan dan memasarkan secara besar-besaran produk bagi para pelaku usaha UMKM Aceh,” kata Kadiskop UKM Aceh, Azhari SAg MSi, Senin (30/10/2023).
Menurut Azhari, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh tentu berkewajiban mempersiapkan pelaku-pelaku UMKM untuk dapat mengambil manfaat dalam momentum besar tersebut.
Pemberdayaan UMKM menjadi salah satu prioritas mengingat besarnya potensi dan kehebatannya dalam menghadapi krisis ekonomi, membantu penyerapan tenaga kerja, dan sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pemerintah berfokus pada program-program yang mendukung UMKM, baik yang telah dilaksanakan sebelum masa pandemi maupun program baru yang bersifat sustainable. Kebangkitan sektor UMKM diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan mempercepat pengentasan kemiskinan,” ujar Azhari.
Azhari menambahkan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh sejak tahun 2022 sampai dengan 2023 ini telah dan terus membina serta mempersiapkan pelaku UMKM untuk dapat bersaing dan meraih manfaat dalam ajang PKA tersebut.
“Sampai saat ini ada sekitar 7.800 UMKM di Aceh yang telah kita bina dan berdayakan. Pemberdayaan dan pembinaan tersebut berupa penguatan SDM terkait dengan liku-liku bisnis, fasilitasi peralatan usaha, akselerasi pemasaran produk dalam cakupan keterlibatan UMKM pada expo atau pameran UMKM, baik di daerah maupun regional, temu bisnis yaitu mempertemukan pelaku UMKM dan pelaku-pelaku usaha besar, on boarding E-catalog lokal serta pasar online.
Dalam perhelatan PKA kali ini, Diskop UKM Aceh memperkirakan sekitar 10 ribu UMKM akan terlibat, baik yang langsung terlibat di tempat acara maupun di luar arena, seperti usaha pariwisata, transportasi, kuliner, rumah makan, penginapan, digital printing dan lain-lain, baik yang ada di Banda Aceh maupun di luar Banda Aceh.
Sumber : acehtren