Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd membuka kegiatan tersebut yang dihadiri oleh KakanKemenag Kota Banda Aceh H Abrar Zym S.Ag MH, Kabid Pembinaan SD Jailani Yusti S.Ag M.Pd, Kabid GTK Meri Kasihani S.Sos, Kasi PAI Kemenag Kota Banda Aceh Syafruddin S.Ag M.Si, Pokjawas Kemenag, dan 80 peserta yang terdiri dari guru PAI jenjang SD.
Menurut ketua panitia Syafruddin S.Ag M.Si, kegiatan tersebut bertujuan untuk peningkatan literasi guru PAI dan juga sebagai sarana peningkatan kompetensi guru serta sebagai wadah transfer ilmu dalam penyusunan modul pembelajaran kurikulum merdeka.
KakanKemenag Kota Banda Aceh H Abrar Zym S.Ag MH dalam sambutannya menyebutkan guru adalah profesi yang selalu mentransfer ilmu kepada siswanya. Dengan adanya transfer ilmu, maka guru telah bekerja sebagai seorang yang profesional dalam profesinya.
Dalam arahannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd berpesan kepada seluruh peserta agar lebih mendalami dan memperkuat ilmu literasi, karena literasi merupakan program wajib selain numerasi dalam kurikulum merdeka belajar.
Ia juga menegaskan bahwa Kota Banda Aceh harus menjadi patron pendidikan bagi daerah lainnya di Provinsi Aceh dalam hal literasi maupun numerasi.
