Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemko Banda Aceh Melalui Dishub Kota Banda Aceh : akan Terapkan Pembayaran Parkir Non Tunai

Rabu, 21 Juni 2023 | Juni 21, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-21T00:53:26Z

Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan menerapkan sistem pembayaran non tunai dalam pengutipan dari pengendara kepada juru parkir (jukir). Cara baru ini diadopsi sistem kutipan di Kota Medan.
"Kita akan menerapkan sistem kutipan dari pengendara ke jukir dengan sistem non tunai. Targetnya akan kita berlakukan dalam tahun ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Wahyudi, Senin, 19 Juni 2023. 

Menurut Wahyudi, nantinya para jukir akan dibina sekaligus dibekali cara kerja baru, sehingga jukir tidak menerima lagi uang tunai namun akan diberikan gaji langsung oleh Dishub. Apabila jukir tersebut tidak mengikuti kebijakan itu maka pihaknya akan menggantikan dengan jukir lainnya. 
Wahyudi menjelaskan beberapa kali pihaknya telah melakukan study tiru ke Medan dan Jakarta. Menurutnya Kota Medan sendiri saat ini sudah menerapkan kutipan non tunai pada jukir di beberapa ruas jalan.
"Di Medan itu, ada potensi dimana area yang memiliki potensi pendapatan besar, pakai sistem non tunai. Jukir dilengkapi barcode dan merchant. Merchant ini seperti kita belanja di supermarket, bisa langsung scan atau tap pakai kartu e-money," ujarnya.
Menurutnya, jika diberlakukan barcode maka pendapatan parkir lebih terukur dan jelas tercatat. Apalagi kata dia, diberlakukan di ruas tertentu yang memang padat parkir. Melalui aplikasi itu juga, mudah diaudit karena tercatat secara transaksi elektronik.

"Dengan sistem ini nantinya kesejahteraan jukir di lapangan juga lebih terjamin termasuk pendapatannya," ujar Wahyudi.

Wahyudi mengatakan, untuk memaksimalkan perencanaannya, saat ini Dishub Banda Aceh telah melakukan pertemuan Dishub Medan termasuk dengan perusahaan pengelola parkir tersebut.

"PT Module Intracs Yasatama kita temui di Jakarta. Mereka penyelenggara aplikasi di jalan tol, non tunai. Perusahaan ini juga main di bidang parkir. Termasuk PT LG (Logika Garis Eletronik) di Medan, pengelola parkir tepi jalan non tunai," ungkap Wahyudi.

Perusahaan tersebut kata dia, sudah mempersentasikan bagaimana pengelolaan parkir tepi jalan non tunai. Selanjutnya, Dishub Banda Aceh akan segera membahas ini untuk bisa diterapkan di ibukota Provinsi Aceh.


"Kita yakin, Banda Aceh bisa. Memang butuh proses dan sosialisasi. Tapi kita yakin, bisa," ujar Wahyudi.


Parkir non tunai menurut Wahyudi merupakan salah satu tujuan Dishub Banda Aceh untuk meningkatkan pendapatan bidang retribusi parkir. Dengan sistem ini Pendapatan Asli Daerah dari sektor perparkiran akan jelas dan terukur.

"Saat ini Banda Aceh menuju Smart City. Sistem di Medan akan kita adopsi dan Dishub Medan juga siap membantu kita," ujarnya.

×
Berita Terbaru Update