“Setelah dilakukan pendataan dari 23 kabupaten /kota di Aceh, jumlah ternak potong sapi dan kerbau yang tersedia untuk pemotongan meugang Idul Fitri 1444 Hijriah nanti mencapai 22.955 ekor,” kata Zalsufran kepada Serambinews.com, Jumat (14/4/2023) ketika dimintai penjelasannya, terkait persediaan stok daging meugang untuk Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Zalsufran mengungkapkan, jumlah pemotongan sapi dan kerbau untuk daging meugang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah nanti, angkanya tidak begitu jauh dengan jumlah pemotongan penyediaan daging meugang puasa kemarin.
Jumlah ternak sapi dan kerbau yang dipotong untuk daging meugang puasa kemarin, sebut Zalsufran, sekitar 7.034 ekor, dari 29.989 ekor ternak sapi dan kerbau yang tersedia di masyarakat. Itu artinya baru terpakai 23,55 persen dari stok yang tersedia.
Pada meugang lebaran Idul Fitri tanggal 20 dan 21 April 2023 mendatang, perkiraan ternak sapi dan kerbau yang akan dipotong dan dijual dagingnya kepada masyarakat di seluruh Aceh sekitar 7.000 an ekor juga.
Alasannya, daya beli masyarakat terhadap daging pada meugang lebaran Idul Fitri nanti, menurut Zalsufran, sudah menurun, karena dana masyarakat, sudah banyak yang terkuras untuk pemenuhan kebutuhan puasa dan lebaran. Seperti pembelian kue lebaran, baju lebaran dan perabotan rumah tangga yang baru, sehingga untuk beli daging, sekedarnya saja, sekitar 2 Kg/KK, dibandingkan pada meugang puasa kemarin berkisar 4 – 6 Kg/KK, bahkan lebih.
Harga jual daging sapi dan kerbau pada meugang lebaran nanti, hampir sama dengan meugang lebaran. Misalnya untuk Aceh Besar dan Banda Aceh sekitar 160.000 – Rp 170.000/Kg, Pijay dan Pidie berkisar Rp 180.000 – Rp 190.000/Kg, Aceh Tengah dan Bener Merah Rp 175.000 – Rp 185.000/Kg, Aceh Jaya dan Aceh Barat berkisar 175.000 – Rp 185.000/Kg, Aceh Singkil dan Aceh Selatan sekitar Rp 170.000 – Rp 210.000/Kg.
