Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pihak Pengawas dari PUPR BPJN I Aceh Ungkap Sebab Crane Terguling di Jalan Kuala Langsa Saat Bekerja

Rabu, 12 April 2023 | April 12, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-04-12T10:50:23Z
Pihak pengawas dari PUPR Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) I Aceh memberikan penjelasan terkait tergulingnya crane di sekitar jembatan Km 5 Gampong Sungai Paoh, jalur menuju Pelabuhan Kuala Langsa, Senin (10/4/2023) petang saat bekerja.

PPK 1.5 Provinsi Aceh, Rudi, kepada Serambinews.com, Senin (10/4/2023) malam, mengatakan insiden tergulingnya crane tersebut dikarenakan tidak seimbangnya bahu jalan di turunan jembatan Km 5 Gampong Sungai Paoh.
Saat itu, operator crane sedang melakukan pemindahan sebatang launcher atau besi penumpang jembatan dari jembatan, sewaktu launcer mau dibawa ke medan oleh vendor sub kon pekerjaan jembatan yang telah selesai ini. 

"Ketika crane yang sedang membawa launcher melaju ke arah turunan bahu jalan sekitar jembatan, saat itulah crane terguling akibat tidak seimbangnya posisi bahu jalan itu," jelasnya.

Akibat crane itu terguling, tambah Rudi, launcher yang memiliki berat sekitar 17.5 ton ini pun terlepas dari kancing crane di lokasi.
Menurut pihak sub kon selaku pemilik atau penanggung jawab alat berat itu dalam waktu secepatnya akan memindahkan crane yang terguling di badan jalan jembatan Km 5 dimaksud. 

"Pihak sub kon saat ini sedang menunggu mobil derek khusus tiba ke lokasi untuk menarik crane tersebut di sana," pungkasnya.
Crane yang terjungkal di badan jembatan jalan lintas ke Pelabuhan Kuala Langsa, persisnya di KM 5 Gampong Sungai Paoh, Kecamatan Langsa Barat, hingga saat ini belum bisa dipindahkan.

Akibatnua arus lalulintas di jalan tersebut belum bisa normal, bahkan mobil harus ekstra hati-hati melintas karena tersisa ruang badan jalan pas-pas untuk dilalui mobil pribadi saja. 

Sedangkan mobil berbadan lebar seperti truk dan lainnya dipastikan belum bisa melintasi lokasi jembatan, karena badan jalan ditutupi alat berat crane raksasa tersebut. 
Seperti diberitakan sebelumnya, alat berat jenis crane atau sering disebut motor pancing, Senin (10/4/2023) sore terjungkal (terbalik) saat mengangkut besi jembatan di jembatan Km 5, Gampong Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat.

Akibat insiden crane terbalik yang terjadi sekitar pukul 17.15 WIB tersebut, sopir crane bernama Jowa asal Nias, Sumatera Utara harus dilarikan ke RSUD Langsa karena mengalami cedera parah di bagian kepala.

Hingga sore tadi, crane ukuran besar terseut masih menutupi badan jalan di jembatan Km 5 jalan utama menuju Pelabuhan Kuala Langsa tersebut.
×
Berita Terbaru Update