Kadistanbun Aceh, Cut Huzaimah mengatakan, beras organik merupakan beras yang dihasilkan tanpa menggunakan pestisida dari benih awal penanaman hingga proses pengolahan menjadi beras.
“Jadi beras organik ini terbebas dari kandungan zat kimia berbahaya, sehingga sangat baik bagi kesehatan,” kata Cut Huzaimah kepada AJNN, Jumat, 14 April 2023.
Cut menyebutkan, beras organik tersebut merupakan hasil produksi dari kelompok tani hasil binaan Distanbun Aceh. Untuk produk yang dipamerkan di stan semarak Ramadan, merupakan produk kelompok tani di Aceh Tamiang dan Aceh Tengah.
“Kelompok tani binaan kita itu ada di setiap kabupaten, namun untuk beras organik ini dari dua daerah tersebut,” ujarnya.
Kedepan, kata Cut, pihaknya akan terus mendorong kelompok tani binaannya guna menghasilkan beras organik yang berkualitas dan bernilai jual tinggi.
“Karena beras ini bernilai jual tinggi, sehingga akan menguntungkan petani kita,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar beralih menggunakan beras organik hasil petani Aceh. Saat ini pihaknya juga sangat gencar mensosialisasikan produk pertanian tersebut kepada masyarakat. sebagai bentuk edukasi bahwa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
“Kita berharap masyarakat mulai sadar dan tau bagaimana beras organik ini begitu banyak manfaat, dan pastinya terhindar dari bahaya zat kimia,” tutupnya.
Selain beras organik, pengunjung juga dapat melihat langsung berbagai jenis buah-buahan dan sayuran hasil alam Aceh, seperti cabai, sayur-sayuran, bawang, telur, tomat dan lain sebagainya.
Bahkan, stan Distanbun juga menampilkan berbagai produk unggulan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari hasil olahan produk pertanian dan perkebunan yang ikut dipamerkan. Salah satunya seperti produk coklat Socolatte, olahan bumbu masakan dan lain sebagainya.
