Proyek dengan pagu Rp2,1 miliar lebih bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (Doka), di bawah Satuan Kerja (Satker) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dimenangkan CV Asyifa Jaya Mandiri.
Pekerjaan yang dikerjakan meliputi peningkatan badan jalan dengan timbunan, 600 meter pengaspalan badan jalan dari akses utama lintas kabupaten menuju jembatan, serta pembangunan dinding penahan tanah agar tidak longsor.
Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Kurdi mengatakan, sebagai Satker atas pekerjaan tersebut, pihaknya bakalan mempertimbangkan usulan buka tutup akses jalan saat pengeboran berlangsung.
Namun, ketika pengaspalan jalan dilakukan, dikatakan Kurdi, maka pihaknya terpaksa harus menutup total sementara waktu.
"Paling hanya untuk roda dua. Tapi nanti kalau untuk pengaspalan maka harus ditutup total," kata Kurdi saat meninjau lokasi bersama tim P2K Bappeda Aceh, Jum'at, 17 Maret 2023.
Selama penutupan dilakukan, dinas juga telah menyiapkan jalur alternatif bagi warga Pante Ceureumen atau masyarakat Aceh Barat yang lalu lalang.
“Mulai hari ini dilaksanakan proses rekayasa lapangan. Pembangunan awal yakni retaining wall atau penahan tanah pada sisi oprit jembatan dengan panjang 40 meter," sebutnya.
Dirinya berharap rekanan dapat menyelesaikan proyek peningkatan badan jalan ini secepat mungkin, agar masyarakat bisa mengakses dan memakai jalan untuk berbagai kepentingan, baik ekonomi maupun pendidikan dan hal lainnya.
