Tahun anggaran 2023 baru berjalan tiga bulan, tapi sejumlah Dinas di Kota Banda Aceh, telah menyampaikan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 nya masing-masing, di hadapan sejumlah dinas, badan dan mitra kerjanya.
“Penyampaian RKPD itu, merupakan amanah dari isi UU Nomor 25 tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,” kata Kadis PUPR Kota Banda Aceh, Muhammad Yasir, ST, MT usai acara Rakor Penyusunan RKPD Kota Banda Aceh 2024, di Aula Kantor Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Rabu (8/3/2023).
Acara rakor Penyusunan RKPD 2024 Kota Banda Aceh itu, dihadiri oleh Asisten II Setda Kota Banda Aceh, Ir Jalalluddin MT, Sekretaris Bappeda Kota Banda Aceh Rahmadsyah Alam, ST MSi, Kabid Infrastruktur Bappeda Kota Ir Irwan, Kadis Perkim Kota Bukhari Sufi SSos MSi, Kadishub Kota Wahyudi dan pejabat teknis serta terkait lainnya.
Yasir menjelaskan, RKPD adalah dokumen perencanaan tahunan, sebagai implementasi dari dokumen RPJM. RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja yang terukur dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah, maupun yang ditempuh dengan keikutsertaan masyarakat untuk kesejahteraannya,
Sebagai dokumen resmi pemerintah daerah, RKPD mempunyai kedudukan yang strategis. Proses penyusunan RKPD, dilakukan secara sistematis, terarah, terpadu dan tanggap terhadap perubahan yang penyusunannya dilaksanakan untuk mewujudkan sinergisitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, serta mewujudkan efisiensi dan alokasi sumber daya dalam pembangunan daerah.
Dalam acara RKPD ini, Dinas PUPR Kota memaparkan RKPD 2024, untuk mendapatkan tanggapan, saran dan usul dari dinas, badan dan mitra kerja sama yang hadir, guna penyempurnaannya, serta pengintegrasian program dan kegiatan.
Yasir menyebutkan, jumlah usulan program dan kegiatan dari Musrenbang berdasarkan kegiatan tahun 2024 mendatang cukup banyak.
Misalnya untuk sub bagian kegiatan, untuk pembangunan tanggul ada 3 paket, pembangunan stasiun pompa banjir 1 paket, pembangunan sistem drainase perkotaan cukup banyak mencapai 44 paket, rehabilitasi saluran drainase perkotaan 7 paket, operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan 10 paket.
Selain itu, pembangunan SPAM jaringan perpipaan di kawasan perkotaan 3 paket, pembangunan jalan 14 paket, rehabilitasi jalan 19 paket, pemeliharaan jalan berkala cukup banyak mencapai 50 paket dan perencanaan, pembangunan, pengawasan dan pemanfaatan bangunan gedung daerah Kota 21 paket.
Sementara, usulan Musrenbang berdasarkan kecamatan, paling banyak dari Kecamatan Meuraxa sebanyak 25 paket, Banda Raya 24 paket, Kuta Alam 24 paket, Jaya Baru 19 paket, Syiah Kula 19 paket, Ulee Kareng 18 paket, Baiturrahman 17 paket dan Kuta Radja 10 paket.
Sementara besaran usulan anggaran yang direncanakan untuk Dinas PUPR tahun 2024, berkisar Rp 61,519 miliar, lebih rendah dari DIPA 2023. Untuk itu, kita perlu mencari sumber dana lain dari pusat, untuk pemenuhan anggaran dan pembiayaan berbagai usulan perencanaan program dan kegiatan yang akan kita laksanakan pada tahun 2024 mendatang.
Setelah Dinas PUPR Kota Banda Aceh, menyampaikan paparan RKPD 2024, dilanjutkan penyampaian RKPD dari Dinas Perkim Kota dan Dishub Kota. Kadishub Kota Wahyudi, dalam paparannya menyampaikan program dan kegiatan pelaksanaan penataan parkir lainnya.
Sementara Dinas Perkim, Bukhari Sufi menyampaikan rencana penataan pemukiman daerah kumuh, menjadi pemukiman yang sehat, bersih dan indah. Kota Banda Aceh, sebagai Ibukota Provinsi Aceh, harus bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya.
“Terutama dalam penataan daerah kumuh,” ujar Bukhari.