Presiden
Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi darmabakti pengabdian dan kerja keras Korpri
(Korps Pegawai Republik Indonesia) dalam melayani masyarakat dan menjalankan
roda pemerintahan.
Hal ini
dikatakan Jokowi dalam sambutan di HUT Ke 50 Korpri secara virtual, Senin
(29/11/2021).
"Anggota
Korpri yang tersebar di seluruh penjuru tanah air telah jadi simpul persatuan,
menjadi simpul kesatuan bangsa serta mewujudkan kehadiran negara untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat di seluruh pelosok negeri," ujar
Jokowi yang dikutip dari akun Youtube AKUI eKORPRI, Senin (29/11/2021).
Menurut
Jokowi, pengabdian yang diberikan setiap anggota Korpri kepada bangsa dan
negara tidaklah boleh berhenti. Ekspektasi masyarakat semakin tinggi dan
tantangan perubahan makin kompleks.
"Berbagai
tantangan baru bisa muncul tanpa terduga. Baik itu karena perkembangan
teknologi maupun karena musibah dan pandemi," ucap dia.
Menghadapi
semua tantangan tersebut, Korpri harus terus bertransformasi memperkokoh sikap
melayani, menjadi abdi masyarakat, menjadi abdi negara.
Selain
itu, anggota Korpri harus terus berinovasi dan mengembangkan cara kerja baru
yang lebih efisien.
"Terus
beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Memberi solusi
dengan cepat dan jitu sehingga dirasakan kehadirannya oleh masyarkat,"
ucap Jokowi.
Mantan
Gubernur DKI Jakarta itu menyebut setiap anggota Korpri harus berada di garda
terdepan dalam reformasi birokrasi.
Yakni
mulai dari memangkas regulasi yang menghambat pelayanan, menyederhanakan
organisasi sehingga bergerak lebih lincah dan meninggalkan sekat sekat
egosektoral, serta membuat prosedur yang rumit menjadi simple dan membuat yang
lambat menjadi cepat.
Karena
itu, kemajuan teknologi harus dimanfaatkan sebaik baiknya. Perkembangan
teknologi digital juga harus dimanfaatkan secara bijak.
"Terwujudnya
satu data dan pemerintahan berbasis elektronik harus dipercepat, terwujudnya
organisasi yang ramping dan SDM yang unggul harus diakselerasi agar setiap
anggota Korpri lebih responsif dan inovatif dan mampu memberikan pelayanan
kepada masyarakat dengan cepat dengan efisien, dengan efektif," tutur
Jokowi.
Dalam
kesempatan tersebut, Kepala Negara menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi
pedoman anggota Korpri.
Pertama,
setiap anggota Korpri dalam berbagai jabatan, harus memiliki nilai dasar yang
sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat
"Pegang
teguh core values aparatur sipil negara. berorientasi pelayanan akuntabel,
kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif," kata Jokowi.
Poin
kedua, Jokowi meminta anggota Korpri melakukan terobosan dan inovasi secara
berkelanjutan. Yakni mengubah mindset cara piki, cara bekerja dan menghindari
ketidakefisienan, kerumitan, hanya masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh
satu sektor saja.
"Untuk
itu setiap dinas, kementerian, maupun lembaga agar berkolaborasi lintas
organisasi, lintas daerah, lintas ilmu, lintas profesi, terapkan e- government
untuk meningkatkan kecepatan dan kredibilitas pelayanan," ucap Jokowi.
Ketiga,
Kepala Negara meminta anggota Korpri membangun dan perkokoh integritas
aparatur, menciptakan birokrasi yang lebih transparan dan akuntabel.
Jokowi
juga mengingatkan anggota Korpri tidak melakukan pungutan liar atau pungli dan
memberatkan masyarakat.
"Jangan
mempersulit, mengambil pungutan liar dan memberatkan masyarakat. Bangun
pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi kolusi dan nepotisme," tutur
Jokowi.
Poin
keempat, anggota Korpri diminta memperkuat peran sebagai perekat persatuan dan
kesatuan bangsa serta menjaga NKRI, Pancasila, konstitusi dan Bhinneka Tunggal
Ika.
Selain
itu Jokowi meminta anggota Korpri menjalin kerja sama yang kokoh dengan seluruh
komponen bangsa, untuk bersama sama mewujudkan indonesia maju yang kita cita
citakan.
"Kepada
seluruh anggota Korpri di mana pun berada, terutama yang sedang bertugas di
perbatasan, di tempat tempat terpencil, di pulau pulau terluar Indonesia, saya
menyampaikan selamat ulang tahun Korpri yang ke 50," katanya.